Nasib Tragis Markas Arseto Solo FC: Klub yang Dulu Dimanja Soeharto Kini Bernuansa Mistis

Penampakan bekas mess Arseto Solo FC
Sumber :
  • YouTube Good Time Sports

Klub ini berdiri pada tahun 1978 yang didirikan oleh Sigid Harjoyudanto putra mantan Presiden Soeharto. 

STY Siapkan Strategi Terbaik: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024

Adapun pemilihan nama Arseto sebagai nama tim memiliki 2 kemungkinan, yakni Aryo Seto yang merupakan tokoh pewayangan atau Ari Sigit Soeharto putra dari Sigid Harjoyudanto.

Saat awal berdiri, klub itu sempat bermarkas di Jakarta. 

Jadwal Laga Penentuan Timnas Indonesia Rebut Tiket Semifinal, Live Streaming Gratis Cek di Sini

Namun, sejak tahun 1983, setelah presiden Soeharto mencanangkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional saat peresmian Stadion Sriwedari Surakarta, Arseto mulai memainkan pertandingan kandangnya di Kota Surakarta.

Kostum kandang yang dipergunakan Arseto berwarna biru muda, sehingga Arseto dijuluki "Tim Biru Langit". 

Filipina Siap Hadapi Timnas Indonesia di Laga Penentuan Piala AFF 2024, Optimis 3 Poin?

Selain itu, Arseto juga dijuluki "The Cannon" dikarenakan Arseto selalu semangat tak pernah lelah berjuang untuk menampilkan performa terbaiknya seperti meriam yang selalu panas.

Nahas, sepak terjang klub ini berakhir pada tahun 1998, setelah terjadinya kerusuhan pada massa tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title