Arsenal Dikalahkan West Ham, Mikel Arteta: VAR Jadi Biang Kerok

Potret pelatih Arsenal Mikel Arteta
Sumber :
  • Istimewa

SiapCarabao Cup 2023/2024 menjadi misteri tersendiri bagi para klub raksasa, pasalnya, setelah Manchester United, Arsenal juga harus tersingkir lantaran dipaksa menyerah oleh West Ham dalam laga putaran keempat di London Stadium, Kamis 2 November 2023 dengan skor 3-1.

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Dipecundangi Tottenham di Kandang, MU Juga Panen Hujatan

Menanggapi hal itu, pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan bahwa dirinya siap bertanggung jawab. Namun Sang pelatih juga menampik bahwa tidak adanya VAR menjadi biang kerok di laga kali ini.

"Saya sangat kecewa. Saya bertanggung jawab untuk itu, kami sudah tersingkir dari sini, kami ingin memainkan permainan yang sangat berbeda dan bersaing sebetulnya," kata Arteta dikutip laman resmi klub.

Pengakuan Mengejutkan Eks Pemain Manchester United Javier Hernandez Tentang Nabi Muhammad

"Itu tidak cukup bagus. Kami tidak bertanding dengan cukup baik. Saya mencoba memperingatkan [para pemain] selama 48 jam tentang apa yang akan terjadi dan betapa pentingnya laga ini," sambungnya.

Lebih lanjut Arteta mengatakan, secara keseluruhan timnya tidak berada di level buruk, tapi inilah sepakbola.

Nama Messi dan Cristiano Ronaldo Tak Masuk Nominasi Ballon d'Or 2024, Berikut Daftar Lengkapnya

"Secara keseluruhan kami tidak berada di level yang harus kami tunjukkan. Inilah sepak bola dan setiap pertandingan berbeda. Apa yang terjadi beberapa hari yang lalu saat melawan Sheffield United sudah berlalu dan menjadi masa lalu."tuturnya.

Gol bunuh diri yang dicetak oleh Ben White, kata Arteta, akan dianulir jika VAR digunakan, yang mana baru digunakan pada semifinal Carabao Cup, namun ia menambahkan bahwa hal tersebut bukanlah alasan untuk kekalahan ini.

"Jika ada VAR, pasti tidak ada gol itu. Saya mengerti bagi para wasit itu sulit karena sudut dan jumlah orang di sana," terangnya.

"Tapi sekali lagi, saya tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan. Kami masih bisa bersaing untuk mendapatkan bola dengan lebih baik daripada yang kami lakukan dan dalam posisi itu. Jelas hal itu menghilangkan sesuatu dalam permainan yang sangat penting," pungkasnya.