Guardiola Akui Berbohong soal Peluang City di Bernabeu, Begini Katanya

Potrer Pep Guardiola
Sumber :
  • Istimewa

SiapPep Guardiola akhirnya mengakui bahwa pernyataannya sebelumnya hanyalah kebohongan.

Juventus vs Genoa: Debut Igor Tudor, Misi Bangkitkan Bianconeri

Pelatih Manchester City ini pernah menyebut peluang timnya untuk menang di Santiago Bernabeu hanyalah satu persen.

Namun kini, ia menyadari bahwa City harus tampil nyaris sempurna untuk membalikkan kekalahan 3-2 dari Real Madrid di leg pertama play-off Liga Champions.

Debut Igor Tudor di Juventus, Mampukah Selamatkan Bianconeri?

"Setiap kali saya mengatakan apa yang saya pikirkan, Anda tidak mempercayai saya, tetapi kali ini Anda benar — saya berbohong," kata Guardiola seperti dilansir ESPN, Rabu, 19 Februari 2025.

"Kami harus nyaris sempurna. Kami datang ke sini dengan situasi yang tidak sempurna. Kami harus menyerang dan mencetak gol. Anda harus bermain dengan keberanian, menjadi diri sendiri, dan bermain untuk menang."

Real Madrid dalam Bahaya! Tim Papan Bawah Leganes Siap Bikin Kejutan di Santiago Bernabeu

Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menanggapi pernyataan Guardiola dengan nada bercanda.

"Sebelum pertandingan, saya akan bertanya kepadanya apakah dia benar-benar berpikir mereka hanya memiliki peluang satu persen untuk menang," ujar Ancelotti.

"Kami tentu tidak berpikir kami memiliki peluang 99 persen. Kami memiliki sedikit keuntungan, tetapi harus memanfaatkannya sebaik-baiknya."

Madrid hanya satu kali tersingkir dari kompetisi ini setelah memenangkan leg pertama tandang, yakni saat melawan Ajax Amsterdam enam tahun lalu.

Namun, itu tidak membuat Los Blancos lengah.

Mereka tetap menganggap laga kali ini sebagai tantangan besar untuk mempertahankan posisi mereka di Liga Champions.

Dengan catatan 33 gol dalam 10 laga terakhir, City datang ke Bernabeu membawa harapan.

Meski peluangnya berat, Guardiola menekankan pentingnya keberanian dan kemampuan menghadapi tekanan besar di stadion megah seperti Bernabeu.

"Di stadion besar, Anda harus menanggung momen-momen buruk," tambahnya.

Sementara itu, Madrid, yang memiliki sejarah panjang di Liga Champions, tak mau lengah.

Mereka menyadari bahwa City adalah lawan berbahaya yang bisa mengejutkan kapan saja.