Jalan Terjal Persikad Ditangan Petahana Depok, Terlilit Utang hingga 'Tersandera' di Cirebon

Mantan Dirut PT Persikad Depok Adi Gunaya alias Adi Kumis
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Ya betul, pada saat itu Persikad masih dipimpin oleh Pak Hermanto, itu sempat ditahan di sana," katanya saat dikonfirmasi awak media pada Rabu, 20 November 2024.

Media Vietnam Ketar-Ketir Lihat Tiga Bintang Top Eropa yang Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Kemudian Adi Kumis dipanggil oleh Yuyun, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok. Pertemuan tersebut dihadiri Hasbullah dan Pradi, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat. 

"Karena katanya urusan ini yang bisa menyelesaikan cuma Adi Kumis. Alhamdulillah pada saat itu Persikad yang tadinya tertahan di sana (Cirebon) akhirnya bisa kembali ke Depok," tuturnya.

PSSI Telusur Dokumen Dean Zandbergen, Striker Keturunan Belanda Calon Andalan Timnas Indonesia

Adi kembali memastikan, bahwa sejak dipegang olehnya, Pemkot Depok di bawah kepepiminan Nur Mahmudi hingga Idris tidak pernah memberikan kontribusi untuk Persikad.

Padahal, menurut Adi, Idris bisa menyelesaikan masalah Persikad lewat CSR. Karena selain sebagai wali kota, ia adalah komisaris di Bank BJB.

Timnas Indonesia Ditantang Rusia, Malaysia, dan Lebanon: Jadwal Padat Jelang Penentuan Tiket Piala Dunia 2026

"Harusnya bisa, dia punya kewenangan untuk memberi rekomendasi CSR. Tapi nyatanya tidak pernah sama sekali." 

Misi Kembalikan Persikad dari Purwakarta

Masalah rupanya tidak selesai di zaman Nur Mahmudi. Masalah keungan membuat Persikad terpaksa angkat kaki dari Depok. 

Srigala Margonda ditarik oleh Bupati Purwakarta yang saat itu dijabat Dedi Mulyadi, tepatnya sekira tahun 2015.

Halaman Selanjutnya
img_title