Akhirnya Iptu Rudiana Buka bukaan Soal Kasus Vina Cirebon di TV, Saya Masih Meyakini Bahwa...

Potret Iptu Rudiana
Sumber :
  • Istimewa

SiapIptu Rudiana ayah almarhum Eky yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tragis kasus Vina Cirebon pada 2016 silam akhirnya buka suara dalam wawancara di tvOne belum lama ini.

Kronologi hingga Gaya Selebrasi ABG yang Bunuh Siswa SMP Depok, Korban: Gue Udah Nggak Kuat

Dalam wawancara tersebut Iptu Rudiana blak blakan menyampaikan tanggapannya soal kasus Vina Cirebon yang menewaskan anaknya belum terungkap dan menjadi sorotan publik hingga saat ini.

Menurut Iptu Rudiana, silahkan saja bagi berbagai pihak yang mempunyai pendapat dan saran sesuai dengan hal yang mereka yakini selama ini.

Ironis, Keluarga Pembunuh Siswa SMP Depok Kasih Uang Damai ke Ortu Korban Rp500 Ribu

" Tapi saya sendiri juga punya keyakinan terhadap kejadian yang menimpa anak saya, karena mendasari dari luka yang dialami almarhum dan keterangan para saksi," kata Iptu Rudiana seperti dikutip YouTube tvOne, Minggu 4/8/2024.

Lebih lanjut ketika ada salah satu politisi yang disomasi diduga Dedi Mulyadi, Iptu Rudiana mengatakan bahwa karena dirinya merasa gerah dengan adanya tuduhan yang tidak benar.

Bikin Nyesek, Begini Komentar Pitra Romadoni dan Keluarga Vina Soal Putusan MA

Apalagi, kata Rudiana, tuduhan bahwasanya dirinya mengajari mereka (para saksi) dan dibilang dirinya menjemput saksi serta mengajari saksi memberikan keterangan dalam BAP.

"Itulah yang saya tidak terima,karena saya merasa tidak nyaman dituduh seperti itu," ungkap Rudiana.

Lebih lanjut Iptu Rudiana mengatakan bahwa dirinya tetap menghormati putusan pengadilan pada tahun 2016 silam meski kekinian ada upaya PK dari pihak keluarga terpidana dan menyebut bahwa kasus itu adalah kasus kecelakaan.

"Saya tetap meyakini bahwa kasus ini adalah pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan anak saya meninggal, dan saya tetap menghormati putusan sidang di 2016 silam," kata Rudiana.

Terkait adanya upaya PK yang tengah diupayakan oleh pihak Saka Tatal, Iptu Rudiana mengatakan bahwa dirinya tidak kecewa dan apapun yang mereka usahakan silahkan saja.

"Tapi saya tetap yakin pada putusan pengadilan tahun 2016, saya tetap menghargai dan menghormati putusan tersebut," kata Rudiana.

Ketika ditanya soal para terpidana yang terlibat dalam pembunuhan ada yang masih dibawah umur dan memiliki kekurangan apakah itu masuk akal atau tidak jika mereka disebut sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan.

Iptu Rudiana menjawab bahwa buka bicara masuk akal atau tidak, namun beragam fakta yang kami dapat dari mereka dan itulah yang disajikan oleh para penyidik.

Kemudian ketika ditanya soal kompetensi dari sosok saksi seperti Aep dan Dede, apakah sebelumnya sudah dilakukan profiling terhadap mereka berdua, bahwa Aep dan Dede termasuk remaja yang seperti apa dan bagaiman.

Iptu Rudiana mengaku bahwa dirinya bertemu Aep dan Aep secara spontanitas karena kami sedang mencari informasi kebetulan mereka menyampaikan.

"Jadi sekecil apapun informasi yang didapat kita coba dalami dan telusuri," kata Rudiana.

Terkait soal Pegi yang disebut sebagai DPO dan kini terbukti tidak bersalah alias salah tangkap, Rudiana mengatakan bahwa dirinya hanya sebagai pelapor dan tidak masuk dalam pengembangan yang dilakukan oleh penyidik.

" Jadi saya hanya sebagai pelapor dan tidak masuk kedalam proses pengembangan penyidik apalagi mendatangi rumah Pegi meski berada di Cirebon," ucapnya.

"Jadi saya tidak ikut ke rumah Pegi," tambahnya.