'Gak Risau' Kabupaten Gresik Berbahagia, RSUD Ibnu Sina Gresik Akhirnya Punya Gedung IPKT
- Istimewa
Siap – Kabarnya baru selesai dibangun Gedung Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu (IPKT) sehingga RSUD Ibnu Sina Gresik merasa lega.
Bahwasannya Gedung IPKT ini didukung dengan teknologi yang canggih seperti CT Simulator dan Linear Acceleration.
IPKT di RSUD Ibnu Sina digadang memiliki pemeriksaan Radiologi yang merupakan teknologi dalam diagnosis dan menangani berbagai kondisi medis.
Peresmian IPKT dari RSUD Ibnu Sina Gresik dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik dr Soni.
Gus Yani mengungkapkan bahwa IPKT RSUD Ibnu Suna adalah bagian dari inovasi yang telah dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Gresik yang resmikan satu pelayanan terpadu dalam menanggapi sebanyak 5 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia seperti jantung, stroke, diabet, ginjal dan kanker.
Gus Yani juga mengungkapkan apabila demi mendapatkan layanan IPKT berangkat ke Jakarta bisa menemui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Kami butuh alat radioterapi untuk penanganan kanker kita dapat respon yang baik apa yang menjadi harapan kita bersama diperhatikan oleh pak menteri masuk dalam proyek strategis nasional yang mana hanya dua daerah Solo dan Gresik yang di Pulau Jawa,”
“Bahwasanya kami bisa mengcover masyarakat di Pantura Gresik Lamongan Tuban Bojonegoro ketika kondisinya mengidap penyakit kanker maka tidak perlu sampai dirujuk sampai ke Surabaya Alhamdulillah diterima ya sudah taruh Gresik," jelasnya.
Sebelum dibangun gedung itu awalnya hanya lahan belakang RSUD Ibnu Sina tempat yang terbengkalai, kotor, semak bahkan saat ini bisa menjadi tempat layanan berkualitas menangani penyakit kanker.
Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Soni mengumumkan bahwa RSUD Ibnu Sina mencapai 75,81 persen akibatnya karena penyakit tidak menular banyak kasus kanker di RSUD ibnu sina tahun 2023 mencapai 1.386 atau 0,6% kunjungan pasien.
Pasalnya angka baru yang ditemukan karena RSUD Ibnu Sina belum memiliki layanan kantor atau kemoterapi dan radiologi terapi.
"Kasus ini rata-rata kita rujuk ke Surabaya dan antrenya kurang lebih 6 bulan. Insyaallah tahun ini kita bisa meresmikan bentuk IPKT ini karena SDM kita sudah siap, alat-alat sudah siap,”
“Kita juga sudah siap dan Insyaallah tahun 2026 gedung IPKT sudah bisa berobat perhatian pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk memperkuat pelayanan," ucapnya.
Selanjutnya pihaknya itu mengucapkan rasa banyak terima kasih Pemkab Gresik siap bangun gedung radioterapi dan memenuhi kebutuhan SDM yang mengoperasikan layanan ini meliputi dokter spesialis radiologi onkologi, dokter spesialis bedah onkologi dokter spesialis penyakit dalam hematologi onkologi.
"Selesainya pembangunan gedung radioterapi ini yang saat ini dalam proses perizinan di Bapeten mudah-mudahan izin dari Bapeten segera bisa keluar dan kami juga berharap setelah izin keluar dilanjutkan dengan kemudahan proses kerjasama," tutupnya.