Lelucon! Cerita Imut Jokowi Perdana Pimpin Upacara sebagai Wali Kota, Akui Bingung: Besok di Koran

Foto Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

<p>Siap – Presiden Jokowi mengenang cerita lucunya ketika memimpin upacara di hari ia dilantik sebagai Wali Kota Solo merupakan pengalaman pertamanya menjadi inspektur upacara. 

Closing Statement Debat Pilkada, Chandra Beberkan Derita Warga Depok: Saya Sungguh Miris

Bahkan mengatakan insiden lucu saat dirinya menjadi inspektur upacara itu pun dimuat di koran. Saat Jokowi selama 23 tahun berbisnis mebel, mengaku kaget ketika pertama kali menjalankan perannya sebagai Walikota.

"Saya nggak pernah ikut upacara (jadi inspektur upacara), nggak pernah punya ajudan, karena kecelakaan saja saya jadi walikota, kok tukang kayu jadi walikota," tutur Jokowi.

Hujan Sebentar, Depok Auto Dikepung Banjir: Pak Walikota Tolong Lihat!

Jokowi di acara acara "kongkow-kongkow buka puasa bersama Jokowi" di Rumah Alumni ITB di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin 22 Juli 2024.

Jokowi juga dengan senyuman khasnya menceritakan satu kisah lucu pada saat dirinya harus memimpin upacara sebagai seorang walikota.

Depok Sama-Sama Berlari, Jurus Jitu Supian-Chandra Dongkrak Pariwisata di Kota Belimbing

Ia yang selama ini jarang mengikuti upacara resmi dan biasanya hanya menjadi peserta upacara harus memimpin upacara sebagai seorang walikota. 

"Jadi dilantik hari Jumat. Senin, paginya saya datang jam 7, ternyata saya disuruh jadi inspektur upacara, saya kaget wong paling biasanya jadi peserta upacara ini jadi inspektur upacara," katanya.

Jokowi yang bingung karena pertama kali ditunjuk menjadi inspektur upacara kemudian bertanya, bagaimana caranya jadi inspektur upacara.

"Terus ada yang ajarin, gampang pak kalo ada yang lapor, bapak jawab laksanakan. Kalo ada yang bilang bubar jawab bubarkan, ya saya ingat-ingat itu," cerita Jokowi.

Kemudian upacara pun berlangsung, pemimpin upacara kemudian melaporkan upacara yang akan dimulai.

"Lapor blablabla, saya bilang laksanakan! Sengaja agak keras biar dibilang tegas, nah yang itu aman," lanjut Jokowi sambil terus tersenyum.

Kemudian, pemimpin upacara memberi aba-aba untuk memberikan hormat kepada Inspektur Upacara, dan Jokowi pun ikut mengangkat tangannya hormat.

"Saya ikut hormat, nah saya tunggu kok ini gak turun-turun tangannya, terus ada yang kasih kode ke saya untuk turunin tangan,” 

“ternyata saya harus turunkan tangan dulu baru yang lain ikuti. Ya sudah besoknya masuk koran," ucap Jokowi menutup kisahnya seraya terkekeh disambut gelak tawa hadirin.

Jokowi yang merasa bingung karena pertama kali ditunjuk menjadi inspektur upacara kemudian bertanya, bagaimana caranya jadi inspektur upacara.

Ia pun menang dalam Pilkada Wali Kota Surakarta dan mulai melakukan berbagai pembenahan.

Peremajaan Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi menjadi salah satu fokusnya.

Jokowi kembali berhasil memenangi kontestasi Pilkada Solo kedua kalinya pada tahun 2010.

Belum usai masa kepemimpinannya di Solo, Jokowi memutuskan untuk mengikuti perhelatan politik yang lebih besar.

Jokowi maju selaku calon gubernur berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta pada 2012 silam.

Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, Jokowi-Ahok menang dalam pilkada dengan menyingkirkan empat pasangan calon lainnya.