Geger Persembunyian Aep di Polda Jabar Terbongkar, Widia: Jangan Sampai Dimunirkan ??
- Istimewa
Siap –Kabar Aep saksi kunci kasus Vina Cirebon yang saat ini menjadi sosok yang paling dicari lantaran telah dilaporkan ke Bareskrim Polri menuai sorotan tajam dari Widia yang selama ini gencar mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Disitat dari sebuah potongan video yang diunggah akun TikTok dagelan politik dan diunggah ulang oleh akun Pak RT Netizen , Widia ngamuk dan mengatakan bahwa dirinya heran kenapa sosok Aep yang selama ini dicari lantaran diduga memberikan kesaksian palsu dan dilaporkan ke Bareskrim kini berada di Polda Jabar.
"Kok bisa bisanya Aep yang diduga memberikan keterangan palsu dan sedang dicari cari ga tau nya disimpan sama Polda Jabar," tegas Widia seperti dikutip akun TikTok Pak RT Netizen.
Saking herannya Widia mengatakan bahwa dirinya bingung dengan pihak Polda Jabar.
"Ada apa ini dengan oknum Polda Jabar," kata Widia.
"Kasihkan dong si Aep Itu, suruh dipertanggungjawabkan, kenapa takut, hati hati bro nanti takutnya diracun pula yang namanya Aep disitu," ketua Widia.
"Biar ga memberikan keterangan," sambungnya.
Karena menurut Widia, masyarakat membutuhkan Aep dalam kondisi sehat wal afiat agar dia bisa memberikan keterangan.
"Kita seluruh rakyat Indonesia berdoa agar Aep sehat wal afiat, supaya dia bisa memberikan keterangan secara sehat,' tegas Widia.
"Jadi jangan diumpetin, kalau diracun atau dimatiin bagaiman," sambung Widia.
Jika seperti itu, kata Widia, menghalangi jalannya pemeriksaan, bagaimana mau menyelamatkan yang 7 orang terpidana yang diduga tidak bersalah.
"Ya saya khawatir dia (Aep) dimunirkan," katanya.
Namun demikian apa yang disampaikan oleh Widia belum dapat dibuktikan secara resmi alias belum terkonfirmasi.
Keberadaan Aep diketahui bermula ketika Dedi Mulyadi menyambangi kediaman orang tua dari Aep di wilayah Purwakarta.
Dari situlah tempat persembunyian Aep diketahui melalui keterangan dari Rudi sang ayah.
Bahkan Rudi membeberkan aktivitas Aep selama ini yang kerap bolak balik ke Polda Jabar hingga kost di Bandung.
