Sejumlah Tokoh Pembenci Islam Paling Berpengaruh di Belanda Akhirnya Bersyahadat, Kok Bisa?
- Istimewa
"Saya lebih suka tidak ada Alquran di Belanda sebagaimana kita tidak mau ada Mein Kampf di sini," ujarnya.
"Saya yakin Alquran dan Islam itu menyamar sebagai agama. Punya kitab suci, punya rumah ibadah, punya Imam tapi kenyataannya sama sekali bukan agama, melainkan ideologi," lanjut Wilders.
Pembenci Islam Jadi Mualaf
Nah Wilders ini punya dua tangan kanan, mereka bernama Joram van Klaveren dan Arnoud van Doorn.
Sama dengan Wilders, Klaveren juga punya pandangan negatif tentang Islam dan pernyataannya kerap menyakiti umat Muslim.
Di matanya, Islam adalah kebohongan, sedangkan Alquran adalah racun, Nabi Muhammad adalah penjahat.
Nah yang menarik, belakangan Klaveren justru memutuskan jadi mualaf. Itu terjadi saat ia sedang menulis buku yang tadinya dimaksudkannya untuk menyerang Islam.
Klaveren lahir pada 1979 di Amsterdam. Ia berasal dari keluarga Kristen yang taat. Memasuki usia muda, dia memiliki keraguan tentang teologi Trinitas.