Sejumlah Tokoh Pembenci Islam Paling Berpengaruh di Belanda Akhirnya Bersyahadat, Kok Bisa?

Ilustrasi tokoh berpengaruh asal Belanda masuk Islam
Sumber :
  • Istimewa

"Saya lebih suka tidak ada Alquran di Belanda sebagaimana kita tidak mau ada Mein Kampf di sini," ujarnya. 

Dean Zandbergen Siap Bela Timnas Indonesia, Ungkap Keunggulannya yang Tak Dimiliki Pemain Lain

"Saya yakin Alquran dan Islam itu menyamar sebagai agama. Punya kitab suci, punya rumah ibadah, punya Imam tapi kenyataannya sama sekali bukan agama, melainkan ideologi," lanjut Wilders. 

Pembenci Islam Jadi Mualaf

Di Balik Nama Depok, Ada Kisah Getir 150 Budak dan Warisan Tuan Tanah Belanda?

Nah Wilders ini punya dua tangan kanan, mereka bernama Joram van Klaveren dan Arnoud van Doorn

Sama dengan Wilders, Klaveren juga punya pandangan negatif tentang Islam dan pernyataannya kerap menyakiti umat Muslim. 

Eks Pemain Persela Lamongan Ini Sukses Bawa Volendam Naik Kasta di Liga Tertinggi Belanda

Di matanya, Islam adalah kebohongan, sedangkan Alquran adalah racun, Nabi Muhammad adalah penjahat. 

Nah yang menarik, belakangan Klaveren justru memutuskan jadi mualaf. Itu terjadi saat ia sedang menulis buku yang tadinya dimaksudkannya untuk menyerang Islam. 

Klaveren lahir pada 1979 di Amsterdam. Ia berasal dari keluarga Kristen yang taat. Memasuki usia muda, dia memiliki keraguan tentang teologi Trinitas. 

Halaman Selanjutnya
img_title