Ngilu, Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Diduga Korban Salah Tangkap Buka bukan, Saya di...
- Istimewa
Siap –Setelah santer soal Pegi Setiawan tersangka kasus Vina Cirebon disebut sebut sebagai korban salah tangkap, kini hal serupa kembali menyeruak kepermukaan setelah pengakuan mengejutkan keluar dari keluarga terpidana kasus pembunuhan Eky dan Vina yakni Eka Sandi dan Aldi.
Tak hanya itu, dalam tayangan kanal YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada Rabu 26 Juni 2024, Ibu korban mengaku kaget setelah kedua anaknya tersebut ditangkap oleh Polda Jabar di salah satu Sekolah Menengah Pertama kala itu.
“Saya kaget pak,” ucap si Ibu kepada Uya Kuya saat ditanyakan kronologi penangkapannya.
Ia menuturkan, Eka Sandi dan Aldi adalah dua bersaudara yang ditangkap dan ditahan pihak kepolisian.
Keduanya dijatuhi hukuman yang berbeda. Eka Sandi divonis seumur hidup, sedangkan sang adik, Aldi sempat ditahan dan sekarang sudah dibebaskan.
Meski begitu, pihak keluarga tetap menuntut keadilan karena salah tangkap dan perilaku tak manusiawi yang dilakukan oleh petugas.
”Saya sedang mengantarkan motor tiba-tiba langsung dipukulin dimasukin mobil,” tutur Aldi ketika menceritakan tindakan yang didapatnya.
Ia bercerita jika di dalam mobil pun tetap mendapat pukulan-pukulan dari orang-orang yang menangkapnya.
“Suruh ngaku suruh ngaku, padahal saya enggak tahu tetep bilangnya suruh ngaku” sambung Aldi yang dipaksa untuk mengaku.
Pada pertengahan wawancara dengan Uya Kuya, Aldi pun mengatakan dia pernah mendapat tembakan di kepalanya.
“Jadi saya ditembak di tempat sebelah sini pake pistol, pake peluru karet keras abis tiga kali disuruh pulang,” kata Aldi