Usai Ditertibkan, Begini Penampakan Jalur Puncak di Kawasan Gunung Mas

Potret penampakan jalur Puncak usai lapak PKL ditertibakan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sekitar 331 lapak bangunan liar disepanjang kawasan Gunung Mas Puncak ditertibkan Pemerintah Kabupaten Bogor hari ini, Senin 24/6/2024.

Serahkan Diri ke Polisi, Pelaku Cungkil Mata di Acara Vespa Terancam 5 Sampai 9 Tahun Penjara?

Pembongkaran sekitar 331 lapak dilakukan tim gabungan  Satpol PP, Polri dan TNI. Meski penertiban lapak PKL di sepanjang jalur Puncak tersebut sempat diwarnai penolakan oleh para pedagang, namun akhirnya dapat terlaksana.

Para pedagang ini sempat pindah di lokasi penampungan yang berada di area parkir Gunung Mas, tetapi karena sepi pembeli, mereka kembali berjualan di jalanan.

Ngilu, Begini Penampakan Korban Tragedi Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Berdarah Gunung Putri Bogor

Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid mengungkapkan penertiban ini dilakukan untuk penataan wisata Puncak.

"Disediakan 500 lapak di lokasi penampungan Gunung Mas, penertiban ini untuk penataan," ungkapnya.

Aksi Guru TK Gagalkan Pelaku Curanmor di Bogor

Selain itu, kata Cecep, pihaknya mengklaim sedari awal proses penertiban telah dilakukan secara persuasif namun terus mendapat penolakan dari PKL

"Ketika para PKL melakukan anarkis, maka kami melakukan tindakan sesuai ketentuan diambil unsur kepolisian," ujarnya kepada wartawan.

Cecep mengatakan ada dua PKL yang diamankan lantaran diduga melakukan aksi kekerasan terhadap anggotanya.

"Ada yang diamankan tadi kalau tidak salah 2 orang, betul melakukan perbuatan anarkis kepada anggota kita," tuturnya.

Lebih lanjut Cecep mengatakan, rencana penertiban tersebut juga telah disampaikan oleh Pemkab Bogor sejak seminggu sebelumnya.

Hanya saja, kata dia, para PKL di lokasi tersebut tidak kunjung melakukan pembongkaran hingga Senin (24/6) hari ini.

"Kita sudah melakukan 7 hari sebelumnya agar para pedagang ini untuk mengosongkan bangunan. Tapi sampai tadi dan juga malam mereka tidak melakukan itu," katanya.

Karenanya lanjut Cecep,  pihaknya bersama TNI-Polri mengambil langkah tegas dengan membongkar lapak PKL dengan alat berat.

"Makanya kami, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri termasuk unsur yang lain melakukan penindakan terhadap mereka mereka yang melakukan perlawanan khususnya di hari ini," pungkasnya.