Menyemai Semangat Nasionalisme dan Patriotisme di Era Digital.

Menyemai Semangat Nasionalisme dan Patriotisme di Era Digital.
Sumber :
  • Dok. Kominfo

Siap – Di era digital yang semakin canggih, penting bagi setiap individu untuk memiliki jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme yang kuat. Hal ini untuk memperkokoh rasa cinta dan bangga terhadap negara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Berbagai upaya terus dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme di era digital ini. Salah satunya dengan mengadakan literasi digital lewat Program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD).

Dewan Pengarah Siberkreasi dan Koordinator Nasional Japelidi, Novi Kurnia mengatakan, ruang digital dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Pelibatan pemuda menjadi sangat penting dalam memprodukusi konten-konten positif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ditangkap Bersama Seorang Wanita Virgoun Jalani Tes Urine, Keduanya Positif Metamfetamin

Menyemai Semangat Nasionalisme dan Patriotisme di Era Digital.

Photo :
  • Dok. Kominfo


Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan teknologi dan informasi. Sehingga, generasi muda Indonesia akan semakin memiliki rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia.

"Pancasila bukan sekedar dihafalkan, tetapi nilainya juga dipraktikan di ruang digital,"ungkap Novi Kurnia, di hadapan 20 ribuan peserta masyarakat Bangli, Selasa (11/6/2024).

Masyarakat juga dapat menjadi agen perubahan melalui konten-konten positif yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memanfaatkan teknologi secara tepat dan bertanggung jawab, pemuda dapat meraih banyak manfaat dan peluang di era digital ini.

"Mari mengisinya dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya, tempat belajar, berinteraksi dan berkolaborasi,"tambahnya.

Hal senada dikatakan, Ketua Relawan TIK Provinsi Bali sekaligus Dosen Primakara University, I Gede Putu Krisna Juliharta. Ia menilai akibat perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk, membuat generasi muda semakin kurang peduli dan mencintai budayanya sendiri.

Maka dari itu, penting untuk memahami pengetahuan tentang sejarah, budaya, dan kebangsaan yang diharapkan dapat memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia, terutama pada generasi muda. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat positif, mereka akan memperlihatkan rasa tanggung jawab dan kecintaannya terhadap Indonesia.

"Untuk membentengi diri dari budaya luar yaitu dengan literasi digital," I Gede Putu Krisna Juliharta menimpali.

Sementara itu, Meithiana Indrasari selaku Direktur Jatim ACSB sekaligus Akademisi Universitas Dr Soetomo mengajak masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di ruang digital. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas online, seperti membagikan informasi positif.

Semangat nasionalisme dan patriotisme diharapkan dapat dipraktikkan masyarakat secara luas. Sehingga, bukan hanya sekedar ucapan kosong atau simbolis, tetapi menjadi tindakan nyata yang dapat mencerminkan rasa cinta dan kepedulian terhadap negara.

"Penting untuk memahami fungsi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam mengakses dunia digital," pungkasnya.