Dapat Intervensi Politik dari Penguasa Supian Suri Bertekat Sudahi Dominasi PKS di Depok

Supian Suri Berambisi Sudahi Dominasi PKS di Depok
Sumber :
  • istimewa

Siap –Nasib pilu harus dialami mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Supian Suri, dimana di hari terakhirnya menjabat dirinya tak dapat berpamitan dengan sejumlah ASN Pemkot Kota Depok.

Ikut Pilihan Ulama, Muslimat NU Doakan Supian Suri Jadi Wali Kota Depok: Bukan Wali Kota Kelompok

Tak hanya hal tersebut saja Supian Suri membeberkan, setelah secara terang-terangan memutuskan untuk maju sebagai bakal Calon Walikota Depok sederet kejadian tak menyenangkan harus dia terima.

Supian Suri menyadari dalam kekuasaan ada celah masuknya intervensi politik, ia juga menyadari ada resiko ketika memutuskan maju menjadi Calon Walikota Depok dimana keputusannya tersebut membuat rezim penguasa tak menghendaki.

Antisipasi Demam Berdarah, Tim Pemenangan Supian Suri Gelar Fogging di Cimanggis Depok

“Ya kalau dari sisi manusiawilah ya, cuma kan saya dalam perjalanan ini sudah menghitung konsekuensi-konsekuensi yang akan saya terima, dengan keputusan yang saya ambil gitu ya, jadi ya buat saya akhirnya menikmati hal-hal yang seperti ini,”ujarnya.

“karena ya inilah realita kekuasaan kita, takut kehilangan kekuasaan sehingga berbagai upaya dilakukan, itu itu kan manusiawi juga gitu jadi ya. Ya saya sih memahami itu gitu ya.” Tambahnya.

Supian Suri Berkomitmen Akan Menambah Madrasah Negeri Jika Terpilih di Pilkada Depok 2024

Di samping itu, Supian Suri juga menyinggung pimpinannya Mohammad Idris, terkait apel setiap Senin pagi yang rutin diadakan Pemkot Depok tidak digelar saat hari terakhirnya menjabat sebagai Sekda Kota Depok.

“Jadi ya buat saya ya apa ya walaupun kadang-kadang di luar nalar juga gitu misalkan, tiba-tiba saya masih masuk hari itu dan rutinitas apel tiba-tiba hari itu ditiadakan.” Ungkapnya. 

“Makanya tadi, apakah dia (walkot) sudah punya cukup alasan untuk menjawab, kenapa hari itu tidak apel, kan gitu.” Timpalnya.

Supian Suri tak menampik adanya rasa kekecewaan terkait dirinya yang tak bisa berpamitan dan meminta maaf kepada ASN Pemkot Kota Depok.

“buat kita kan sebetulnya iya manusiawi lah. cuman sekali lagi ya, kesedihan atau apa kan juga energi kita enggak boleh habis di hal-hal yang sifatnya mellow.” Jelasnya.

Menurut Supian Suri diskriminasi yang dirinya alami harus ia terima, karna bagian dari resiko atas keputusannya yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

“hal yang seperti ini kan bagian dari resiko, kalau saya tidak mau sedih ya saya akan ada di sana (sekda), nyaman-nyaman semua orang.” Ucapnya.

Tak hanya itu, Supian Suri juga bercerita dimana orang-orang sekitarnya menjauhinya di lingkungan Pemkot Kota Depok karna takut posisinya terancam.

“Ya magnet kekuasaan itu kan kuat. Mohon maaf ya, eh selama ini (ASN) berteman dengan saya mungkin atau dekat dengan saya rela tidak dekat dan karena dia khawatir juga terhadap posisinya. dan itu manusiawi juga.” Bebernya.

Adapun Supian Suri mengungkapkan keinginannya yang ingin membangun Kota Depok, dimana hal tersebut tidaklah mudah karena banyak yang harus dilalui termasuk resiko yang harus ia terjang.

“Cuma kan saya punya niat, punya tekad gitu untuk kebaikan masyarakat kota Depok gitu dengan segala resiko yang harus saya ambil. Ya mau naik gunung lihat pemandangan indah yang bagus saja kita harus berjilbaku setapak demi setapak bisa sampai ke puncak.” Tuturnya.

Lebih lanjut, Supian Suri mengungkapkan jika ada ASN yang dekat dengannya seringkali dipersepsikan bahwa ASN tersebut adalah orangnya.

“baik-baik aja sih cuman kan di antara mereka kan banyak yang "khawatir eh komunikasi dengan saya secara langsung terus di persepsiin dukungan ke saya.” Ungkapnya.

Sosok yang kerap disapa Bang SS itu menyebutkan ASN sejatinya pasti sangat loyal dengan pemimpinya, ia pun merasa respect akan hal itu.

“Intinya sampai saat ini saya sangat respect dengan teman-teman ASN. sejatinya bukan hanya di Depok. siapapun dimanapun birokrat akan sangat loyal dgn pemimpinya.” Jelasnya.

Bahkan Supian Suri menganggap loyalitas ASN adalah modal dalam menjalankan pemerintahan, dan yakin apabila dirinya terpilih para ASN akan juga loyal terhadap dirinya.

“Itu sebetulnya modal ya modal bagaimana pemerintahan ini bisa benar-benar terus berjalan gitu. Dan yakin besok saya jadi Walikota mereka sangat loyal pada saya gitu. jadi saya enggak khawatir gitu.” Ujarnya.

Supian Suri menegaskan tekad nya telah bulat untuk maju menjadi Calon Walikota Depok, oleh karenanya ia tak ingin berada di zona nyaman dan ingin membagun Kota Depok menjadi Kota yang lebih baik.

“Ya inilah realita birokrat kita ya, karena pada posisi yang tadi seperti itu adanya. skli lagi saya kalau punya tekad, saya harus keluar dari zona itu.“ tegasnya.

“Waktunya saya sudah harus mengambil haluan untuk bisa ngambil lompat-lompatan kebijakan-kebijakan buat kemaslahatan masyarakat.” Tungkasnya.