Kode Keras SS Usai Melewati Terjalnya Pusaran Politik di Depok, Berani Milih Siap Resiko

Potret Supian Suri
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sederet kejadian tak biasa dialami Supian Suri Sekretaris Daerah (Sekda) Depok setelah secara terang terangan maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024, mendatang. 

Astaga, Ternyata Ini Lokasi Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Video Fullnya 5 Menit 48 Detik

Meski tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, namun Supian Sur yang kerap disapa SS mengaku terkadang dirinya tak menyangka jika perjalanan hidupnya yang mencoba peruntungan sebagai seorang politikus bakal melalui sederet tantangan.  

"Manusiawilah ya. Cuma kan saya dalam perjalanan ini saya sudah menghitung konsekuensi-konsekuensi yang akan saya terima, dengan keputusan yang saya ambil," katanya pada Selasa, 4 Juni 2024. 

Nasib Pilu Warga Depok, Bertahun-tahun Dicuekin Pemkot hingga Rumahnya Ambruk

"Jadi ya buat saya akhirnya menikmati hal-hal yang seperti ini. Karena ya inilah realita kekuasaan kita, takut kehilangan kekuasaan sehingga berbagai upaya dilakukan. Itu kan manusiawi juga. Ya saya sih memahami itu," sambungnya seraya tersenyum. 

Jebolan IPDN itu menilai, apa yang dihadapinya ini adalah bagian dari risiko dari semua keputusan yang telah ia pilih.

Imam-Ririn Janji Maksimalkan Fungsi Trotoar dan Penerangan Jalan di Depok

"Kalau saya tidak mau sedih ya saya akan ada di sana (sekda). Ya magnet kekuasaan itu kan kuat," ujarnya. 

Sosok yang akrab disapa SS itu menyadari, bahwa prilaku seseorang terkadang dipengaruhi dengan jabatan atau status.

"Mohon maaf ya, selama ini (ASN) berteman dengan saya mungkin, atau dekat dengan saya, lalu mereka akhirnya rela tidak dekat karena mereka khawatir juga terhadap posisinya, dan itu manusiawi juga. Ini kan urusan dunia aja," katanya.

Bagi SS, itu semua tak jadi soal. Sebab dirinya memang sudah siap dengan dinamika yang ada, karena dirinya punya tekad kuat untuk membangun Depok menjadi kota yang lebih baik. 

"Saya punya niat, punya tekad untuk kebaikan masyarakat Kota Depok dengan segala risiko yang harus saya ambil. Ya mau naik gunung lihat pemandangan indah yang bagus saja kita harus berjibaku setapak demi setapak agar bisa sampai ke puncak," jelasnya. 

Lebih lanjut SS memastikan, bahwa sampai saat ini pun dirinya masih merasa tidak ada masalah dengan para ASN di Pemkot Depok.

"Baik-baik aja sih, cuman kan di antara mereka kan banyak juga yang khawatir komunikasi dengan saya secara langsung, terus di persepsiin seolah dukung saya dan itu jadi masalah," katanya.

"Ya intinya sampai saat ini saya sangat respek dengan teman-teman ASN. Sejatinya bukan hanya di Depok, siapapun, di manapun, birokrat akan sangat loyal dengan pemimpinnya," sambung dia. 

Selain itu Juga Supian Suri mengatakan, harus menjadi catatan bahwa sejatinya mereka loyal di kerja sebagai Birokrat atau ASN.

Tapi kalo dukungan politik, kata Supian, harus siap beresiko dengan politik, artinya pertama dari sisi ketentuan undang-undang ASN tetap punya resiko baik beliau ataupun calon yang didukung.

Yang kedua, biar bagaimanapun saya punya temen punya relawan punya sahabat-sahabat yang mengikuti perjalanan ini.

"Jadi disaat besok saya yang jadi walikota temen-temen yang memberikan dukungan politik ke yang bukan saya ya juga harus siap dengan segala konsekuensinya," katanya.

"Itu realita yang harus dilihat. Berani memilih berani beresiko, Saya sudah mengantongi nama-nama yang tidak sejalan dan Saya ngga mengantongi banyak di kantong saya," pungkasnya.