Deolipa Ancam Pidanakan Walkot Depok hingga ASN: Ini Warning, Sampai Manapun Saya Kejar

Bela Supian Suri, Deolipa ancam pidanakan Wali Kota Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Praktisi hukum, Deolipa Yumara kembali bereaksi terkait adanya dugaan upaya penjegalan terhadap bakal calon Wali Kota Depok, Supian Suri

Heboh Kontroversi Gelar Doktor Sang Menteri, Deolipa Singgung Dugaan Gratifikasi Pejabat UI

Adapun kecurigaan itu mencuat lantaran Supian Suri diduga tengah menjadi korban aturan yang terkesan dipaksakan. 

Di antaranya, soal desakan untuk cuti, kemudian diminta mundur sebagai Sekda Depok hingga bolak balik dilaporkan ke Badan Kepegawain Negara atau BKN.  

Menguak Sengkarut Proyek Mangkrak Metro Stater di Balik 'Upeti' Penguasa Depok

"Ya mungkin Depok ini seksi kali, atau merasa rebutan pengaruh terbesar di Kota Depok jadi dianggap seksi. Jadi yang diributin Depok doang. Kalau sekda-sekda lain kan aman-aman aja tuh," katanya dikutip pada Minggu, 2 Juni 2024. 

Deolipa juga menduga, ada rasa sakit hati atau cemburu dari kubu lawan terhadap Supian Suri.

Melongok Damainya Natal di Gereja Rock Home Depok, Berbagi Kasih hingga ke TPA Cipayung

"Bisa jadi ketakutan, takut hilang kekuasaan di Depok ini. Jadi Sekda Depok benar-benar ketika dia mau menjadi calon walikota oh dihajar terus," tuturnya.

"Jadi ada ketakutan, ada cemburu, ada sakit hati, ada ketar ketir. Pokoknya semua yang negatif ada di situ," sambungnya.

Lebih lanjut dosen UI tersebut mensinyalir, ketakutan itu dipicu lantaran Supian Suri atau yang akrab disapa SS ini telah menguasai peta politik dan akar permasalahan di Kota Depok.

"Nah mereka (kubu lawan) tahu ini, dia (Supian Suri) punya potensi menang sehingga mereka ketakutan," jelasnya. 

Tidak Netral

Bahkan, Deolipa pun menduga Wali Kota Depok Mohammad Idris dan sejumlah ASN di lingkungannya sudah menunjukan gelagat yang tidak netral. 

Jika benar demikian, Deolipa berjanji, kendati tidak mengenal dekat Supian Suri namun dirinya tidak akan tinggal diam.

Sebab menurutnya, ketidak adilan tidak boleh dibiarkan. 

"Kalau ini pendzoliman terhadap Supian Suri berulang terus, wali kota dan ASN-nya tidak netral, nanti kita ributin. Kita laporkan secara hukum," ancam Deolipa. 

"Ini warning buat Pak Walikota, buat para ASN di Kota Depok supaya berhati-hati. Lebih baik netral lah," timpalnya lagi.

Adapun dugaan soal tidak netral ASN, kata Deolipa, diperkuat dengan bukti yang menyebut adanya sejumlah aparatur sipil negara Kota Depok hadir dalam acara deklarasi bakal calon wali kota dari PKS, Imam Budi Hartono beberapa waktu lalu. 

"Jadi bukan Pak Supian Suri yang dituduh tidak netral. Nah saya minta ASN-ASN ini tahu diri, jangan lagi tidak netral. Kalau ini terulang lagi mungkin saya bisa bantu memperkarakaran mereka," ucap Deolipa.

Namun demikian, ia mengaku masih akan melihat perkembangan terkait proses demokrasi jelang Pilkada Depok ini. 

Dirinya merasa perlu ambil sikap karena bagian dari warga Depok. Deolipa tak ingin kota ini dipimpin secara ugal-ugalan. 

"Kalau kali kedua ketahuan juga kita perkarakan. Sampai manapun saya kejar ASN-nya. Aneh, nuduh Pak Supian Suri tidak netral ternyata mereka sendiri. Ini tidak bisa dibiarkan, jangan diulang lagi," tegasnya.