Makin Banyak Kejanggalan di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Berharap Jokowi Turun Tangan

Potret Hotman Paris Hutapea
Sumber :
  • Istimewa

SiapKasus Vina Cirebon yang hingga kini menjadi sorotan terus menimbulkan tanda tanya publik lantaran beragam asumsi terkait kasus tersebut makin marak terutama di media sosial.

Kampanye Akbar Terakhir RIDO Undang Jokowi, Ridwan Kamil: Tuh Penganten Ibarat Cuma Datang

Terlebih ketika pihak Polda Jawa Barat mengumumkan bahwa salah satu DPO kasus Vina Cirebon atas nama Pegi Setiawan alias Perong berhasil ditangkap.

Alih alih menjadi titik terang dalam kasus tersebut, penangkapan Pegi malah menjadi polemik ditengah masyarakat karena diduga bukan Pegi asli yang terlibat kasus pembunuhan Vina.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Tegaskan, Polisi Tidak Tangkap Pencandu Narkoba jika Datang ke Kantor Polisi

Terkait hal tersebut, Penasehat hukum keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa pihaknya berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan pada kasus pembunuhan Vina Cirebon sama seperti di kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

"Mudah-mudahan sampai Bapak Presiden Jokowi juga mendengarkan ini, Menko Polhukam mendengarkan, agar benar-benar kasih perhatian seperti kasus Sambo," kata Hotman Paris dalam jumpa pers di Jakarta, seperti dikutip Rabu (29/5/2024).

Lembaga Kajian Nawacita Ungkap Cara RI Keluar dari Krisis Likuiditas Akibat Rusia vs Ukraina

Selain itu, Hotman juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga Vina sangat kecewa dengan pernyataan kepolisian yang menghilangkan dua orang DPO pelaku dalam kasus pembunuhan tersebut.

Diketahui, ada tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong, dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana yang terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2016 di Cirebon.

Halaman Selanjutnya
img_title