Eks Kabareskrim Sebut Pegi yang Ditangkap Terkait Kasus Vina Cirebon 100 Persen Benar, tapi...

Eks Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji soal Pegi Vina Cirebon
Sumber :
  • YouTube Deddy Corbuzier

Siap – Mantan Kabareksrim Komjen (purn) Susno Duadji ikut angkat bicara soal penangkapan Pegi alias Perong terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Nah! Penelusuran Dedi Mulyadi Kian Temui Titik Terang, Apakah Ini Sosok Pegi Perong yang "Asli"?

Dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Susno Duadji meyakini, bahwa pria yang ditangkap Polda Jawa Barat itu adalah sosok Pegi yang sebenarnya.

"Benar. 100 persen benar. Kita hormat pada Polri telah menangkap Pegi dan benar. Kenapa saya katakan benar? Sidik jarinya iya, raportnya iya, lurahnya mengatakan iya, ibunya mengatakan iya. Sekolahnya mengatakan iya," katanya. 

Ahli Forensik soal Kasus Vina Cirebon hingga Pegi Setiawan: Di Atas Kertas Polda Jabar Gagal

"Tapi satu pertanyaan, apakah benar dia pelaku? Itu belum dibuktikan. Tapi ya, yang kemarin ditampilkan di televisi inilah Pegi. Apapun kita harus hormat pada Polri telah menjawab pertanyaan, menjawab DPO bahwa dia Pegi, tak terbantahkan," sambungnya. 

Namun, kata Sunso ada sejumlah PR lainnya yang harus segera dilengkapi oleh penyidik atas kasus Vina Cirebon ini.

Pegi Cianjur Terancam Diperiksa soal Kasus Vina Cirebon: Terus Terang, Gentlemen!

"Kan kasusnya pembunuhan dan perkosaan. Timbul pertanyaan siapa saksinya bahwa dia (Pegi) membunuh Vina dan Eky? Siapa saksinya dia memperkosa Vina? Apa alat buktinya?" tanya Susno. 

Terkait hal itu, ia pun yakin kasus ini akan segera terungkap dengan metode scientific crime investigation

"Nah kalau ini mudah-mudahan ya saya percaya dengan adik-adik saya. Polri sekarang pintar-pintar, bahkan ada yang profesor, saya hormat. Mudah-mudahan tenggat waktu sekian ini Polri bisa membuktikan dia (Pegi) adalah pelakunya," kata Susno. 

Sebagai informasi, polisi sebelumnya sempat menyebut bahwa ada tiga DPO terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky yang terjadi pada tahun 2016 lalu. 

Namun belakangan, polisi akhirnya merevisi hal tersebut. Menurut mereka DPO hanya satu, yakni Pegi Setiawan alias Perong.