Resmikan Gereja Megah yang Dibangun 14 Tahun, Wali Kota Depok: Inilah Bukti Perjuangan

Wali Kota Depok resmikan gereja
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali menegaskan, bahwa keberadaan tokoh agama mempunyai peran penting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Melongok Damainya Natal di Gereja Rock Home Depok, Berbagi Kasih hingga ke TPA Cipayung

Selain itu, menurut dia para pemuka juga adalah mitra pemerintah dalam mendukung program pembangunan yang tidak hanya urusan ritual, tetapi juga urusan sosial.

"Karena memang (tokoh agama) mengedukasi, membina, menenangkan. Ya masyarakat membutuhkan peran-peran para pendeta, peran-peran para pemangku agama. Terima kasih sudah membantu kami," katanya saat meresmikan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Depok Resort 45 belum lama ini.

Ketika TNI dan Petani Berhasil Sulap Lahan Tidur Depok Jadi Benteng Inflasi Pangan

Terkait hal itu, pria yang akrab disapa Kiyai Idris berjanji, bahwa Pemerintah Kota Depok terus meningkatkan pemberian dana insentif bagi para Pembimbing Rohani (Bimroh) dari seluruh agama di Kota Depok.

Tercatat, sampai dengan saat ini ada sebanyak 2.000 Bimroh telah mendapatkan insentif dari Pemkot Depok.

Terungkap, Titik Kebakaran di Gedung Baleka Pemkot Depok Ternyata Tempat Dokumen Negara, Ada Apa?

Idris lantas bersyukur, peresmian gereja ini disaksikan oleh dua menteri, sebab mereka telah melakukan pembangunan Republik Indonesia, yang fokus di antaranya sumber daya manusia (SDM).

"Kekuatan ini yang juga dapat memajukan Kota Depok ke depannya agar dapat lebih menyejahterakan masyarakat Kota Depok dalam kedamaian, kerukunan, saling menghormati, saling menghargai," tuturnya.

Ia pun mengimbau agar semua pihak bisa bersikap bijak dan tak mudah diadu domba oleh perbuatan orang yang tak bertanggungjawab.

"Jangan mudah terpancing dengan kata-kata yang tak menguntungkan warga Kota Depok,” tambahnya.

Tak hanya itu, Kiyai Idris juga mengajak semua pihak agar menunjukkan rasa hormat-menghormati, dan rasa harga-menghargai.

Ia berharap, warga Depok jangan sampai tergerus dengan isu-isu yang dapat memecah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan Republik Indonesia dalam persatuan bangsa.

"Juga jangan sampai memancing konflik yang akan mengarah perpecahan dan pertikaian," katanya.

Idris juga berpesan, untuk tetap saling menghormati dalam keberagaman.

"Saya selalu pesan ke semua, kalau kita ingin jadi orang tinggi, jangan merendahkan orang lain. Nah kalau kita ingin menjadi terhormat harus menghormati orang lain," tuturnya.

"Kalau kita ingin menjadi orang baik ya jangan menjelekkan orang lain, ini pesan pendeta demikian,” sambung dia.

Proyek 14 Tahun

Lebih lanjut Idris mengatakan, bahwa gereja Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Depok Resort 45 ini dibangun selama kurang lebih 14 tahun, dengan bangunan yang terdiri dari tiga lantai.

"Kami ucapkan terima kasih pendeta dan jemaat Gereja BNKP yang selama ini begitu sabar menunggu perjuangan munculnya gedung yang megah ini."

"Nah ini merupakan kasih Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri, selama kurang lebih 14 tahun pembangunan ini," ujarnya lagi.

Wali Kota Depok yang telah menjabat selama dua periode itu berpendapat, suatu peradaban dunia yang megah dan maju serta dirahmati Tuhan tentunya membutuhkan sebuah perjuangan.

"Inilah bukti perjuangan yang dinanti teman-teman dari BNKP, rasa panas dan gerah akhirnya ketika dibuka pintu gereja ini begitu dingin dan sejuk suasana dunia ini, yang kita harapkan," ucapnya.

"Tentunya juga dapat menampung dalam suasana keagamaan bersama 1.348 jiwa dari jemaat BNKP," tutur Kiyai Idris.

Dalam kesempatan itu, Mohammad Idris menandatangani prasasti peresmian Gereja.

Penandatangan itu dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy.

Kemudian ada pula Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly.