Pengakuan Eks Aktivis Gereja yang Bersyahadat Gegara Ngotot Cari Kesalahan Alquran
- Istimewa
Menurutnya kala itu minimal harus tahu tentang Islam, untuk mencari kelemahan-kelemahannya.
"Supaya ketika debat tahu nih mau nyerangnya di mana, kan ibarat kita mau fighting kan harus tahu titik lemahnya dimana," tutur dia.
Untuk mencari kelemahan Islam, Ong pun mulai belajar tentang Alquran. Adapun surah yang pertama ia bedah adalah surah Maryam.
"Karena yang saya tahu di surah Maryam itu di sinilah menceritakan kisah-kisah tentang Nabi Isa alaihissalam. Nah saya tuh pengen sekali membandingkan antara Nabi Isa alaihissalam dengan Yesus dalam versi Injil Kristen," jelasnya.
Intinya tujuan Ong saat itu adalah membandingkan antara Injil dan Alquran. Alih-alih menemukan kelemahan Islam, ia justru menemukan banyak kemiripan dengan apa yang disampaikan dalam Injil.
"Ternyata banyak kemiripan kisah hanya yang begitu membedakan itu di Alquran mengatakan bahwa Isa almasih itu tidak disalibkan," ujarnya.
"Di injil dikatakan bahwa Yesus itu disalib ini dua hal yang berbeda dua hal yang sangat berbeda tapi dari sisi kebaikan meyakini bahwa antara Yesus dengan Nabi Isa ini satu pribadi yang memiliki nama bermacam-macam," sambungnya.