Diberi HT, Petugas Kebersihan Pantau Copet Pasar Tanah Abang

Ilustrasi copet.
Sumber :
  • viva.co.id

Siap – Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang jadi 'magnet' para pencari baju Lebaran. Masyarakat dari berbagai penjuru datang ke pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

Lonjakan Penumpang saat Mudik, inDrive Intercity Jadi Primadona Transportasi Antarkota 2025

Masyarakat rela berdesak-desakan demi baju Lebaran dengan harga miring sehingga mengundang tindak kejahatan berupa pencopetan. 

Rata-rata, tukang copet mengincar dompet berisi uang tunai.

Tarif Listrik Naik 2 Kali Lipat, Warga Curhat di Media Sosial

Seiring perkembangan zaman, sejumlah pedagang pasar Tanah Abang sudah mulai menerapkan pembayaran non-tunai. 

Meski demikian, masih ada yang tetap menerima pembayaran tunai.

Timnas U-17 Rayakan Idulfitri di Arab Saudi, Dapat Dukungan untuk Piala Asia

Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang mengimbau masyarakat tak berlebihan membawa uang tunai saat berbelanja.

Pengunjung diminta mengutamakan transaksi non-tunai agar tak menjadi korban pencopetan saat berbelanja.

"Transaksinya kalau bisa non tunai. Bisa dibilang hampir semua toko sudah bisa (menerima non tunai). Pembayaran bisa transfer, kartu kredit dan beberapa (pedagang) bisa dengan QRIS," kata Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang, Hery Supriyatna seperti dikutip, Kamis, 4 April 2024.

Ia meminta pengunjung tetap waspada selama berbelanja, menempatkan tas di depan tubuh dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan.

Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang menyiagakan sekitar 90 petugas keamanan yang ditempatkan di 12 lantai gedung demi memastikan keamanan pengunjung dan pedagang di sana.

"Ditambah ada petugas kebersihan kami, itu sebagai mata kami. Kami latih juga untuk membantu mengawasi sembari membersihkan. Mereka juga dibekali HT untuk komunikasi," tandasnya.