Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa, Ternyata Begini
- Istimewa
Dikutip dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna oleh R. Gunasasmita, gempa di bulan Ramadhan yang terjadi di siang dan malam hari punya arti berbeda.
Jika terjadi di gempa terjadi di siang hari di bulan Ramadhan atau bulan puasa, menurut primbon, artinya akan banyak orang yang merasa prihatin dan sedih akan suatu hal.
Untuk itu, kita sebaiknya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa agar dapat menghadapi keprihatinan dan kesedihan tersebut.
Kita sebaiknya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa agar dapat menghadapi keprihatinan dan kesedihan tersebut.
Hal tersebut kemungkinan dengan alasan untuk mencari kehidupan yang lebih baik dibanding tempat yang ditinggali saat ini.
Demikian tadi arti gempa yang terjadi di bulan Ramadhan, baik di siang hari mau pun malam hari.
Terlepas dari arti gempa di bulan Ramadhan menurut primbon Jawa, kita seyogyanya senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bencana dan marabahaya.