Besok, Soenarko Eks Danjen Kopassus Ikut Geruduk KPU: Saya Akan Turun dengan Rakyat

Eks Danjen Kopassus Mayjen (purn) Soenarko
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sejumlah massa bakal melakukan unjuk rasa besar-besaran di depan gedung KPU, Jakarta Pusat, besok. Aksi ini bakal diikuti mantan Danjen Kopassus, Mayjen (purn) Soenarko.  

Puluhan Mahasiswa Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Cabul DPRD Depok, Ini 3 Tuntutannya

Disitat dari Tempo, aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan kecurangan dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024.

"Insya Allah saya akan ikut turun dengan rakyat. Sesuai dengan kondisi yang ada. Rakyat dan termasuk saya di dalamnya merasa ditipu oleh pemerintah dalam pemilu ini," kata Soenarko dikutip siap.viva.co.id dari Tempo pada Minggu, 17 Maret 2024. 

Legislator Gerindra Ini Apresiasi Keputusan Bijak KPU soal APK di Billboard Pemkot Depok

Menurutnya, salah satu dugaan kecurangan itu terjadi di KPU dan  dikendalikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"KPU itu operator," ujarnya.

Berhasil Nahkodai Indonesia Selama 10 Tahun, Om Ey: Hatur nuhun Pak Jokowi

Salah satu bukti dugaan kecurangan itu, kata mantan Danjen Kopassus tersebut ialah adanya  perbedaan angka penghitungan suara sementara pada Sirekap.

Lebih lanjut eks perwira baret merah itu menyebut, jumlah suara tiga pasangan ditampilkan dengan angka yang berbeda sangat signifikan. 

Selain itu, kecurangan lainnya seperti yang  diterangkan dalam film Dirty Vote.

"Ya, seperti itu kecurangan di buat dan tidak ada keterbukaan," tutur Soenarko.

Masih menurut dia, kecurangan dan pelanggaran dalam pemilihan umum terjadi sangat kasat mata. 

"Rakyat ini dianggap apa," tuturnya. 

Soenarko menegaskan, bahwa rakyat adalah pemilik kedaluatan negeri ini. 

Seharusnya, kata Soenarko, mereka yang diangkat oleh eksekutif dan legislatif, harus menjalankan amanat yang diberikan oleh rakyat. 

Karena apa yang diamanatkan itu sudah diatur dalam konstitusi. 

"Tapi konstitusi pun diacak-acak sama dia, pemerintah. Mungkin juga legislatif karena mengacak-acak konstitusi sesuai keinginannya," katanya.

Rencananya, aksi unjuk rasa itu bakal diikuti ribuan massa dan dimulai sekira pukul 14:00 WIB pada Senin, 18 Maret 2024.