Mengenal Sosok Tjoa Tek Swat: Ketika Seorang Pendeta Angkat Senjata
- Dok/Wiki Commons
Siap – Sosok Tjoa Tek Swat mungkin tak banyak yang mengenal atau masuk dalam daftar pahlawan. Namun sumbangsihnya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilupakan begitu saja.
Tjoa Tek Swat seperti sebuah kontradiksi. Mengapa? Ia adalah seorang pendeta, pemimpin jemaat Kristen di Jakarta tapi predikat pendeta tidak menghalangi untuk angkat senjata melawan penjajahan Jepang.
Lazimnya figur pendeta identik dengan pelayanan dan kasih sebagaimana diteladani Yesus Kristus. Artinya seorang pendeta berusaha sekuat mungkin untuk tidak menggunakan 'jalan pedang' dalam setiap perilaku kehidupannya.
Namun, hal ini tidak sepenuhnya berlaku bagi Tjoa Tek Swat. Ia terpaksa menggalang kekuatan dan mengangkat senjata melawan Jepang.
Tidak banyak sumber atau referensi yang memaparkan sepak terjang perjuangan Tjoa Tek Swat. Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dalam situs resminya hanya mencatat masa hidup dan pelayanan Tjoa Tek Swat namun tidak merinci semua perjuangan sang pendeta tersebut.
Selain itu, sumber-sumber sekunder juga seolah mengabaikan pengorbanan Tjoa Tek Swat.
Dihimpun dari berbagai sumber, Tjoa Tek Swat lahir di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, 29 September 1911.