Strategi Sekda Depok Hadapi Tantangan Minimnya Lahan Pertanian
- Istimewa
Ia juga mengatakan dengan memanfaatkan teknologi memungkinkan lahan yang terbatas menghasilkan produk pertanian tanpa bergantung pada musim.
"Bertani setiap hari tanpa harus menunggu musim, hujan, atau panas. Ini membuka peluang besar untuk produksi konstan," katanya.
Karena itu, Supian Suri, mengimbau para kelompok tani untuk mewujudkan program tersebut.
Pemkot Depok berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas mereka melalui berbagai pelatihan dan dukungan.
Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok Endang Gunadi menyebutkan bahwa lahan sawah di wilayahnya tersisa 40 hektare.
Sisa lahan tersebut tersebar di Kecamatan Sawangan (4 hektar) dan Kecamatan Tapos (36 hektare). Program ini diharapkan dapat membuka potensi sektor ikan hias dan tanaman hias, termasuk tanaman sayuran dengan metode hidroponik.
Pemkot Depok siap membawa pertanian kota ke tingkat berikutnya dengan strategi inovatif dan teknologi canggih, membuktikan bahwa keterbatasan lahan bukanlah hambatan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.