Ganjar dan Anies Berkolaborasi Ajukan Hak Angket Terkait Kecurangan Pemilu 2024
- Kolase foto
Siap –Capres Ganjar Pranowo mengguncang panggung politik dengan mengajak partai-partai pendukungnya untuk mengejar dugaan kecurangan pemilu 2024 melalui hak angket di DPR.
Dalam langkah kolaboratifnya bersama PDI Perjuangan dan PPP, Ganjar juga membeberkan bahwa komunikasi terbuka telah dijalin dengan pihak pendukung Anies-Muhaimin terkait wacana hak angket ini.
Hak angket, sebagai instrumen penyelidikan DPR, berpotensi membentuk pansus yang meneliti permasalahan yang ingin diungkap.
Ganjar menggarisbawahi bahwa hak angket terkait pelaksanaan Pilpres 2024 dapat digunakan untuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu.
Menurut pandangan Ganjar, Pilpres kali ini dikatakan penuh dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
“Jika DPR tidak bersedia dengan hak angket, saya mendorong pemanfaatan hak interpelasi untuk mengkritisi kecurangan dalam Pilpres 2024,” tegas Ganjar dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin (19/2/2024).
Langkah kontroversial ini menjadi sorotan utama, memicu diskusi luas di kalangan politisi dan masyarakat.