Dubes RI untuk Malaysia Bantah Tuduhan Intervensi Pemilu di Kuala Lumpur: Kan Ada Pakta Integritas
- Istimewa
“Lalu bagaimana mau mengintervensinya?” tanya Hermono.
Menurut dia, kalaupun ada pihak eksternal yang mencoba mengintervensi, maka PPLN harus menjaga integritasnya.
Siapa pun pihak yang berkepentingan tentu bisa mengintervensi, tetapi kembali ke PPLN apakah mau diintervensi atau tidak. “Kan ada Pakta Integritas,” ujarnya.
PPLN Kuala Lumpur Tegaskan Pemilu Kondusif
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PPLN di Kuala Lumpur, Omar Faruk. Menurutnya pencoblosan itu dilaksanakan dengan penuh antusias warga Indonesia tanpa ada keterlibatan intelijen didalamnya.
Umar Faruk menilai, video-video yang beredar dan viral di media sosial terkait dengan isu pencurian surat suara, penyuapan pihak POS Malaysia untuk mendapatkan surat suara dan keterlibatan pejabat pemerintah dalam memanipulasi Pemilu tersebut merupakan tuduhan yang tidak berdasar.
Ia menduga, itu dilakukan oleh oknum tertentu yang memiliki kepentingan dalam Pemilu 2024.
