Harga Beras Melambung Tinggi, Pembeli dan Pedagang Menjerit: Krisis Pangan Menghantui Indonesia

Tangkap layar
Sumber :
  • Istimewa

SiapHarga beras terus merangkak naik, menciptakan tekanan yang dirasakan tidak hanya oleh pembeli, tetapi juga pedagang yang mengalami penurunan omset dan kesulitan mendapatkan stok yang memadai.

Mayoritas Harga Pangan Turun Sehari Setelah Natal, Beberapa Komoditas Masih Naik

Dalam kanal YouTube TVOne, menjadi saksi atas kelanjutan krisis pangan yang semakin memburuk. 

Sudah memasuki Februari 2024, namun harga beras belum kunjung turun sejak November 2023.

Melongok Fasilitas Mewah Piknik Bus, Solusi Jitu Nikmati Liburan Tanpa Ribet

 Di pasar Keranji, Bekasi, harga beras melonjak dari Rp650.000 menjadi Rp730.000 per karung, membuat konsumen mencari alternatif seperti beras SPP pemerintah.

Kenaikan harga juga memicu respons kreatif dari konsumen yang lebih memilih beras stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Kisruh Rencana Penggusuran Pasar Kambing Depok, Satu Pedagang Terluka Diserang OTK

Namun, upaya ini bertahan sebentar karena beras tersebut cepat habis dalam sehari, menciptakan kondisi sulit bagi masyarakat dan pedagang.

Di berbagai pasar tradisional, seperti Klender Jakarta Timur dan Karang Anyar Lampung, harga beras melampaui regulasi pemerintah, memaksa konsumen membayar 20-35% di atas harga normal pasaran.

Harga premium dan medium juga mengerek harga komoditas lainnya, seperti cabai merah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

 

Langkah pemerintah dalam menangani krisis pangan ini. Badan Pangan Nasional ditugaskan untuk mendistribusikan stok beras melalui pasar induk Cipinang. 

 

Direktur Utama dan Menteri BUMN turun langsung memastikan stok beras sebanyak 34.000 Ton dapat sampai ke pasar-pasar tradisional dan modern.

 Pasar Klender, melaporkan kenaikan harga beras yang mencapai Rp15.000 per kilo, menciptakan beban yang berat bagi konsumen. 

Salah satu pembeli, terungkap bahwa masyarakat kecil merasakan dampaknya secara langsung dan menunggu solusi dari pemerintah.

Pertemuan dengan pedagang beras di pasar Kalendar juga mengungkapkan pandangan dari pihak penjual. Harga yang tadinya sekitar Rp11.000 per kilo, kini melambung menjadi Rp15.000, memunculkan pertanyaan tentang penyebab kenaikan tersebut.

Pemerintah diharapkan segera menemukan solusi yang efektif untuk meredakan krisis pangan ini.

 Dalam menghadapi tantangan ini, keterlibatan semua pihak dari konsumen hingga pedagang menjadi kunci untuk mencapai stabilitas harga beras.