Update Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Akibat Hal Ini Korban Alami Penyumbatan Jalan Pernapasan

Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Depok
Sumber :
  • istimewa

SiapPolda Metro Jaya menyampaikan perkembangan terbaru soal penyelidikan kasus pembunuhan mahasiswi yang ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Depok.

Kronologi Temuan Bayi dengan Ari-ari yang Masih Menempel di Saluran Air Sukmajaya Kota Depok

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Manhenu menjelaskan hasil visum menunjukan adanya bekas tindak kekerasan di bagian bibir dan leher pada jasad mahasiswi berinisial KRA (20) yang ditemukan tewas di rumah kontrakan di daerah Sukmajaya, Depok.

"Update tentang penyidikan kasus pembunuhan beberapa waktu lalu di Depok, korban diduga meninggal dunia karena adanya kekerasan pada bibir dan leher yang mengakibatkan adanya sumbatan jalan napas," ungkap Rovan Manhenu saat dikonfirmasi, Kamis (8/2/2024).

Dua DPO Kasus Judol Tiba di Indonesia, Polri Beberkan Peran Keduanya

Lantaran kekerasan yang dilakukan oleh tersangka AA (20) kepada korban, akhirnya mahasiswi berinisial KRA (20) mengalami sumbatan pada pernapasannya.

Di kesempatan yang sama, Rovan menerangkan pihak penyidik saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka AA. “masih pemberkasan,” terangnya.

Polri Tangkap Dua Pelaku Judol yang Kabur Keluar Negeri

Diberitakan sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi yang jasadnya ditemukan di sebuah rumah kontrakan daerah Sukmajaya, Kota Depok. 

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkapkan proses rekonstruksi kasus pembunuhan itu dilakukan dengan menampilkan 30 adegan. Yang mana adanya penambahan sebanyak 5 adegan yang tadinya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hanya sebanyak 25.

Halaman Selanjutnya
img_title