Pandangan Tajam Masinton Terhadap Film Dokumenter DirtyVote : Hanya Menyampaikan Fakta dan Moral

Siap –Dalam sebuah wawancara melalui media online ini, politisi senior PDIP, Masinton Pasaribu, memberikan pandangannya tentang kontroversi yang melibatkan film dokumenter 'Dirty Vote'. 

Film ini menjadi perbincangan hangat setelah diunggah di kanal Watchdoc .

Masinton Pasaribu menyoroti upaya yang dianggap sebagai usaha menggiring opini publik menjelang pemilihan, khususnya dalam masa tenang. Ia menyatakan.

 "Gitulah, ya, itu kan inisiasi dari teman-teman akademisi yang menyampaikan fakta dan suara moral. Sebagai bentuk ekspresi dari kalangan akademisi, mereka menggambarkan situasi demokrasi Indonesia saat ini."

Politisi senior tersebut menegaskan pentingnya menjaga demokrasi sesuai dengan mandat reformasi.

 "Kita harus menjaga demokrasi ini sesuai dengan mandat reformasi. Tidak boleh ada langgengnya kekuasaan yang menabrak aturan dalam era demokrasi ini," ujarnya, dikutip siap viva, senin 12 Februari 2024

Meskipun Masinton Pasaribu mengakui bahwa teman-teman akademisi bukan bagian dari tim sukses, ia yakin suara mereka merupakan ekspresi untuk demokrasi Indonesia, bukan untuk mendukung calon presiden tertentu. 

Namun, politisi senior PDIP  membantah pernyataan Tkn Prabowo- Gibran sebagian besar konten film tersebut dianggap sebagai fitnah, terutama terkait dengan kepala desa dan kepala daerah.

"Kalau fitnah, itu melanggar hukum. Integritas terhadap hukum bukan hanya sekadar pasal-pasal, tetapi melibatkan etika, moral, dan nurani. Teman-teman akademisi sedang bekerja untuk menjaga demokrasi kita," tambah Masinton Pasaribu.

Berita ini mencoba merangkum sudut pandang politisi senior terhadap film dokumenter kontroversial ini, memberikan wawasan mendalam tentang perdebatan yang tengah berlangsung di tengah masyarakat Indonesia.