Rahasia Kelam Terkuak! Ahli Hukum Terkenal Beberkan Kecurangan Jokowi dalam Film DIRTY VOTE
- Istimewa
Simak lagi hasil pilpres 2019 ketika itu presiden joko widodo hanya memenangkan 4 provinsi dibandingkan prabowo yang berhasil unggul 6 provinsi.
Logika mengatakan jika pihak ini mereka berdua bersatu, maka dengan sendirinya pasangan prabowo dan gibran akan sangat medominasi di pulau sumatera.
Tapi pertarungan tidak sesederhana itu, hasil survei terkini menunjukkan bahwa pasangan prabowo gibran hanya mendominasi di sepertiga wilayah provinsi sumatera.
Ini memang tidak sederhana bahwa sebaran suara sebaran wilayah penting, akan bisa baca dari sebaran wilayah yang muncul, Kemudian yang menguntungkan pasangan prabowo- gibran, Yaitu Sebaran Wilayah pulau papua.
"Pulau papua sebelumnya hanya memiliki dua provinsi, saat ini mereka telah memiliki 4 provinsi baru totalnya 6 provinsi dan 4 provinsi baru ini langsung ikut pemilu 2024".
Berbeda dengan kaltara, kita bisa lihat, pengalaman provinsi baru kalimantan utara yang didirikan tahun 2014, tapi mereka tidak bisa ikut serta merta pemilu 2014, mereka harus menunggu 6 tahun untuk bisa ikut pemilu 2019, cukup panjang kaltara bisa ikut pemilu.
Itu sebabnya, apa yang terjadi di pulau papua menjadi sangat penting untuk membicarakan sebaran wilayah.
Jika kita simak hasil pilpres sebelumnya 2014 dan 2019 jokowi begitu unggul di papua, tak pernah kalah satu kalipun, Dalam kontestasinya.
Ketika itu saat jokowi menang pilpres di papua jendral tito karnavian kebetulan menjadi kapolda papua
Lalu pada saat Ini kebetulan sekali, kalau jendral tito merupakan menteri dalam negerinya.
Menurut Feri Amsari mengatakan bahwa sebaran wilayah tentu saja sangat menentukan saya ingin mengambil contoh Kasus pemilu presiden as, dimana hillary clinton memenangkan suara terbanyak popula foud.