Ganjar Pranowo Peringatkan Jokowi: Jangan Mati Rasa, Bermain Api Bisa Diadili
- Istimewa
Ganjar khawatir Indonesia akan kembali ke masa kelam tersebut jika tidak ada upaya untuk menghentikan intervensi politik dan kontrol yang berlebihan.
"Kita harus belajar dari sejarah. Jangan sampai Indonesia amnesia seperti Filipina. Di sana, anak Marcos dan anak Duterte bisa terpilih. Ini mirip dengan Indonesia. Jangan sampai Indonesia meniru Filipina," ujar Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan Jokowi bahwa ia bisa diadili jika terbukti melakukan pelanggaran konstitusi.
Ganjar menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus dijaga dan dipertahankan, dan semua pihak harus bertanggung jawab untuk mewujudkannya.
Dalam lanjutan wawancaranya dengan Abraham Samad di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up, Ganjar Pranowo kembali melontarkan kritik pedas.
Kali ini, Ganjar menyoroti tradisi impunitas yang dinikmati oleh para mantan presiden Indonesia.
"Kita tidak punya tradisi membawa presiden ke meja hijau, bahkan jika mereka melakukan pelanggaran hukum dan konstitusi!" tegas Ganjar.