Prof. Tjipta Lesmana Serukan Darurat Demokrasi Terhadap Jokowi Yang Melecehkan Guru Besar

Potret Prof Tjipta Lesmana
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sebuah gelombang kritik tajam dari Prof. Tjipta Lesmana mengguncang panggung politik Indonesia, dengan menyuarakan kekhawatiran serius terhadap Presiden Joko Widodo yang diduga melecehkan guru besar.

Awal Tahun 2025, BINUS University Kukuhkan Tujuh Guru Besar Sekaligus

 Prof. Tjipta Lesmana melontarkan kritiknya dalam sebuah kanal YouTube Asanesia TV, menciptakan gelombang kontroversi yang mengguncang dunia maya.

Dalam kutipan eksklusif dari video tersebut, Prof. Tjipta Lesmana menyatakan, "Turun gunungnya UI, UGM, UII, Unpad, Usu, UB,Unad, Unhas kemarin sungguh menghebohkan.

Prabowo Menanggapi Keinginan Gerindra untuk Maju Lagi di Pilpres 2029: Saya Malu Kalau Kecewakan Rakyat

UI menjadi patokan, namun seakan enggan menghadapi isu-isu kritis di luar kendali rektor dan pemerintah.

 Prof. Tjipta Lesmana dengan tegas mengingatkan Presiden Jokowi untuk mematuhi etika dan moralitas, mempertanyakan sebenarnya apa yang sedang terjadi di tengah-tengah keguncangan ini.

Disentil Prabowo Soal Pernyataan 'Bajingan Tolol', Rocky Gerung: Semua Orang Tau Konteksnya

Universitas-universitas terkemuka memberikan komunikasi langsung dan tidak langsung, memberikan seruan dan peringatan keras kepada Presiden Joko Widodo. Prof. Tjipta Lesmana menyoroti situasi yang darurat, di mana para intelektual meminta koreksi tindak tanduk presiden terhadap demokrasi.

"Dalam keadaan sangat darurat ini, UI telah keluar kandang, menunjukkan betapa seriusnya situasi saat ini. Teks pesan dari UI mencerminkan seriusitas yang meminta perhatian penuh terhadap demokrasi," ujar Prof. Tjipta Lesmana.

Halaman Selanjutnya
img_title