Prof. Tjipta Lesmana Serukan Darurat Demokrasi Terhadap Jokowi Yang Melecehkan Guru Besar

Potret Prof Tjipta Lesmana
Sumber :
  • Istimewa

Ia mengingatkan bahwa perbedaan situasi saat ini dengan tahun '98 sangat signifikan, di mana rakyat kini makin nekad dan makin banyak yang kelaparan.

Prabowo Menanggapi Keinginan Gerindra untuk Maju Lagi di Pilpres 2029: Saya Malu Kalau Kecewakan Rakyat

Prof. Tjipta Lesmana juga menyampaikan kritik terhadap upaya politik yang mungkin dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk mendorong putranya, Gibran, menjadi wakil presiden.

 "Tidak ada yang salah dengan ambisi politik, tetapi harus dijalankan dengan benar. Jangan sampai harga diri manusia dijual oleh kekuasaan," tandasnya.

Disentil Prabowo Soal Pernyataan 'Bajingan Tolol', Rocky Gerung: Semua Orang Tau Konteksnya

Dalam konteks ini, Prof. Tjipta Lesmana menyoroti peran ilmuwan dan profesor dalam memberikan peringatan kepada pemimpin negara. 

Ia menekankan bahwa kaum intelektual memiliki peran penting dalam menggerakkan perubahan dan memberikan masukan yang konstruktif.

Soroti Soal IKN Usai Presiden Jokowi Lengser, Rocky Gerung: Itu Sudah Selesai di Laptop......

"Situasi politik yang panas seperti ini harus dibalut dengan kebijaksanaan. Kaum intelektual memiliki potensi untuk menjadi pemicu perubahan, karena satu intelektual dapat menggerakkan jutaan orang di belakangnya," ujar Prof. Tjipta Lesmana.

Namun, ia juga mencatat bahwa dalam Pilpres terkini, terdapat tokoh-tokoh yang lebih memilih menikmati kekuasaan daripada memberikan kontribusi positif.

Halaman Selanjutnya
img_title