3 Mahasiswa UI 'Sulap' Air Laut Jadi Energi Pengganti BBM, Dijamin Ramah Lingkungan
- Istimewa
"Jadi dalam metode teknologi ini, elektroliser air alkali digunakan untuk elektrolisis air secara langsung," katanya.
Namun karena air laut juga bisa menyebabkan krosi, maka mereka pun mencoba mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Nah kita tuh menggagas salah satu pelapis elektrodanya gitu. Jadi akhirnya kita memilih pakai ultra-thin silikon oksida, karena dia bisa mencegah terjadinya korosi, terus selain itu materialnya pun banyak ditemukan," paparnya.
Haura menambahkan, metode yang digunakan intinya adalah natural gas.
"Kalau bisa digunakan langsung ini sebenarnya bisa menjadi penggantinya bahan bakar yang ramah lingkungan," kata dia.
Sebab, lanjut Haura, selama ini bahan bakar yang ada masih menggunakan black atau grey hidrogen, atau masih memanfaatkan fosil.
"Nah kalau kita bisa menggunakan Green Hydrogen ini otomatis kita mengurangi emisi, jadi targetnya net zero emission 2050 bisa tercapai," kata dia,