Dikagumi Habib Bahar Gus Baha, Ulama Sederhana yang Ternyata Cucu Juragan Tanah Tajir Melintir

Gus baha
Sumber :
  • Istimewa

Siap –K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, tidak hanya dikenal sebagai ulama sederhana, tetapi juga menyimpan kisah mengejutkan tentang asal-usulnya. 

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

Terungkap bahwa beliau adalah cucu dari seorang juragan tanah yang mapan.

Meskipun garis keturunannya berasal dari keluarga berada, kesederhanaan Gus Baha tetap menjadi sorotan. 

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

Dalam momen terbaru, beliau terlihat belanja ke minimarket bersama kedua anaknya dengan penampilan yang sangat sederhana.

Terkait hal ini, Habib Bahar, tokoh yang juga mengagumi Gus Baha, tidak segan memberikan pujian. 

Sayid Qori Penantang Duel Habib Bahar Nyaris Diamuk Warga Malang: Saya Minta Maaf

Dalam wawancara di channel YouTube @pasukanbinsmith, Habib Bahar menyebut Gus Baha sebagai sosok alim, tafkir, dan ahli pemikir yang luar biasa.

Pujian Bahar tak hanya pada keilmuan, melainkan juga pada kesederhanaan penampilan Gus Baha. 

"Penampilan beliau sangat sederhana sekali, itu yang ana sangat senang sekali. Apa adanya, itu pendapat ana ya," ungkap Bahar.

Gus Baha, lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 29 September 1970, merupakan ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang al-Quran. 

Murid dari Kiai Maimun Zubair ini juga memiliki silsilah keluarga ulama yang kaya akan keilmuan.

Meskipun berasal dari keluarga berada, Gus Baha tetap menjalani kehidupan sederhana. Sebagai contoh, meski tidak memiliki gelar formal, beliau dipercaya menjadi Ketua Tim Lajnah Mushaf Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Keistimewaan Gus Baha tidak hanya dalam keilmuan, melainkan juga dalam menjaga kesederhanaan, bukan sebagai tanda keluarga miskin, tetapi sebagai nilai yang diyakini beliau sebagai santri tulen. 

 

Kesederhanaan yang menjadi teladan bagi banyak orang.