Bahlil Lahadalia Sentil Ahok, Sindir Bansos Zaman Kerajaan Hanya Dongeng

Ahok dan bahlil
Sumber :
  • Kolase foto

Siap –Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, menanggapi sindiran mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait pembagian bansos.

Tampil Akrab di Depan Publik Anies-Ahok Disebut Ambil Peran Oposisi untuk Persiapan Pilpres 2029

Bahlil menilai Ahok tidak perlu ditanggapi dan menyatakan bahwa pemikiran Ahok tidak mewakili rakyat kecil.

“Ah, Ahok kok ditanggapi gitu loh. Ngapain tanggapi Ahok? Enggak perlu menurut saya ditanggapi," ujar Bahlil di Kompleks Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (6/2/2024).

Makin Lengket, Anies dan Ahok Siap Bikin Gebrakan: Bulan Depan, Tunggu Tanggal Mainnya!

Bahlil menyoroti kritik terhadap bansos, menyatakan bahwa orang yang mengkritisi seakan tidak senang kepada masyarakat kecil. 

"Itu kan pikiran Ahok yang tidak merepresentasikan pikiran rakyat kecil,” lanjutnya.

Aa Gym Pimpin Malam Muhasabah di Monas, Ajak Warga DKI Refleksi Diri Akhir Tahun

Dalam pandangannya, pembagian bansos tidak seharusnya dipersoalkan, dan masyarakatlah yang seharusnya menilainya.

“Kenapa harus dipersoalkan? Orang itu untuk mereka kok. Kita jangan merasa diri bahwa kehidupan kita sama dengan yang lain. Jadi biarkanlah rakyat yang menilai,” ungkapnya.

Menegaskan bahwa pembagian bansos bukan hal baru, Bahlil menyebut bahwa teknis pembagian tidak masalah jika dilakukan oleh menteri atau bahkan presiden langsung.

 Ia bahkan memberi saran agar Menteri Sosial PDIP, yang notabene dari partai pemerintah, dapat ikut serta dalam pembagian.

“Bila perlu saran saya karena Ibu Mensos kan dari PDIP, ya buat aja dia bagi. Bila perlu dia buat tenda, dia bagi, enggak apa-apa kok. Pak Presiden gak mungkin larang, orang tugas dia kok,” tegasnya.

Bahlil juga membela Presiden Jokowi, menyatakan bahwa niat baiknya untuk dekat dengan rakyat seharusnya tidak dinilai negatif.

Ia menekankan bahwa pembagian bansos sudah dilakukan sejak lama, jauh sebelum kampanye Pilpres 2024, dan bahwa Presiden Jokowi memang ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dengan pandangan kontroversialnya, Bahlil Lahadalia mengajak masyarakat untuk tidak membatasi ruang gerak Presiden dalam bersentuhan dengan rakyat, menegaskan bahwa pemberian bansos merupakan langkah positif yang telah dilakukan sejak lama.