Habib Bahar Duel Boxing dengan Seseorang, Pasca Ditantang Andy Rompas : Simak Linknya Disini
- Istimewa
Siap –Sebuah pertarungan satu lawan satu memanas antara Habib Bahar dan Panglima Manguni Andy Rompas terus mengguncang tanah Minahasa.
Dalam video pengumuman duel terbuka yang diungkap Panglima Manguni, ketegangan semakin memuncak.
Hari ini, kami membawa Anda ke babak baru dalam perseteruan ini.
Panglima Manguni, melalui akun Facebook pribadinya, menyatakan kesiapannya meladeni Habib Bahar.
"Pendapat yang video viral kemarin, begini ya, itu kan cuman biasalah Bahar bin Smith ini kan cuman dia bilang saya berjuang di medsos, kalau saya berjuang di medsos FPI itu tidak akan dibubarkan," katanya mengawali pernyataan yang viral ini dikutip pada Jumat, 2 Februari 2024.
Dengan penuh keyakinan, ia menegaskan tujuannya adalah menjaga warisan adat leluhur, bukan membawa-bawa nama agama.
"Kami tidak membawa-bawa nama agama seperti yang dia itu Bahar bin Smith itu ya," jelasnya.
"Jadi kami di sini hanya mau menjaga adat istiadat tanah leluhur kami, bukan agama. Tidak agama ya. Jadi itu dari saya."
Pernyataannya tentang merah putih dan non-blok menciptakan sorotan baru dalam konflik ini.
"Jadi kalau si Bahar itu bilang yang mau memprovokasi umat muslim enggak usah pakai provokasi-provokasi umat muslim kan kayak gitu tanggapannya seperti itu gampang saja."
"Tapi ingat, saya hanya pesan satu, nanti kita selesaikan secara adat setelah pemilu ini. Setelah pemilu selesai, saya Andy Rompas kita akan selesaikan secara adat, itu saja dari saya," ujarnya lagi.
Habib Bahar, tak tinggal diam, membalas dengan aksi tangguhnya. Sebuah video latihan bertarung satu lawan satu menampilkan Habib Bahar dalam aksi boxing dan tinju telah beredar.
Dalam rekaman berdurasi 1:51 menit, Habib Bahar mempertontonkan keahliannya dengan lawannya yang kewalahan, akhirnya mengakui kekalahan.
Konflik ini bukan hanya sebatas pertarungan fisik, tetapi mencakup perbedaan pandangan tentang adat, agama, dan nasionalisme.
Panglima Manguni menegaskan penyelesaian akan dilakukan secara adat setelah pemilu, menciptakan nuansa misteri di balik perseteruan ini.
Dengan dua tokoh berpengaruh yang terus meramaikan panggung, pertarungan ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga mencerminkan kompleksitas ketegangan sosial dan budaya.