Anies Baswedan Janji Perhatian Khusus untuk ASN, TNI, dan Polri Jika Terpilih sebagai Presiden RI
- Istimewa
Siap –Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadirkan komitmen luar biasa dalam debat kelima Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam closing statement-nya di Jakarta Conventional Center (JCC) Senayan pada 4 Februari 2024, Anies berjanji memberikan perhatian khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri jika dipercayakan memimpin Republik Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, polisi, dan ASN yang luar biasa. Kami akan memperhatikan mereka agar dapat hidup lebih baik setiap tahunnya," ungkap Anies.
Selama lebih dari satu tahun, Anies dan calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), melakukan perjalanan keliling Indonesia, bertemu dengan jutaan rakyat, tanpa mengharap bayaran, tetapi membawa harapan perubahan.
"Mereka menginginkan perubahan, kehidupan yang lebih baik, dan kesejahteraan," ujar Anies, mencerminkan aspirasi jutaan rakyat yang mereka temui.
Anies berbagi pengalaman tentang orang tua yang cemas melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin, merenungkan masa depan yang tak pasti.
Dengan tekad untuk berjuang demi perubahan, Anies ingin memastikan bahwa negara hadir untuk membantu anak-anak Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
"Perjalanan ini adalah perjalanan spiritual. Setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan untuk Indonesia yang lebih baik, lebih adil," tandas Anies.
Menyoroti masalah ketimpangan, Anies menyatakan kesiapannya untuk melawan ketimpangan jika dipercayakan sebagai RI-1.
Namun, ia menegaskan bahwa perlawanan mereka dilakukan tanpa kebencian dan ketidaksukaan.
Anies dan Cak Imin juga mengusung semangat 'Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti', artinya segala kebencian akan dikalahkan oleh kebaikan.
Mereka menegaskan pentingnya meletakkan kepentingan bangsa di atas segalanya, dengan merah putih di atas semua dan penghormatan kepada kebhinekaan serta persatuan.
Dengan visi ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkomitmen membawa Indonesia menuju kecerdasan, kesejahteraan, dan kesehatan yang berkelanjutan.
Janji ini tidak hanya menjadi retorika politik, tetapi juga sebuah harapan bagi masyarakat yang menantikan perubahan positif.
