Perseteruan Habib Bahar vs Panglima Manguni Kembali Dimulai, Andy Rompas: Saya Selesaikan
- Istimewa
Siap –Perseteruan Habib Bahar bin Smith dengan Penglima Manguni Makasiouw Andy Rompas bakal menemui babak baru setelah keduanya sempat saling lempar pernyataan menohok dari mulai ancaman hingga saling tantang.
Baru baru ini sebuah tayangan video terkait respon Panglima Manguni Andy Rompas yang menanggapi soal seluruh pernyataan Habib Bahar yang viral kembali beredar di media sosial.
Dalam tayangan video yang diunggah dalam laman akun facebooknya, terlihat Andy Rompas menjawab pertanyaan dari perekam soal tanggapan terkait pernyataan Habib Bahar yang viral di medsos.
"Panglima, bagaimana tanggapannya soal pernyataan Habib Bahar yang belum lama ini viral," kata si perekam.
Mendengar pertanyaan tersebut, Panglima Manguni Andy Rompas menanggapi dengan santai dan mengatakan, oh pernyataan yang kemarin sempat viral, Itu kan cuma bahasa dari bahar.
"Dia bilang saya hanya berjuang di medsos dan kalau saya hanya berjuang di medsos FPI tidak akan di medsos tidak akan dibubarkan," jawab Andy Rompas dalam video tersebut.
Lebih lanjut Andy Rompas mengatakan bahwa tidak ada radikalisme di tanah minahasa, dan kami tidak seperti dia yang membawa bawa agama.
"Di tanah Minahasa tidak ada radikalisme, hanya keinginan menjaga adat istiadat tanah leluhur, bukan agama," tuturnya.
"Kami hanya ingin menjaga adat istiadat tanah leluhur kami, bukan agama," sambungnya.
Andy Rompas menegaskan, sekali lagi, kami hanya ingin menjaga adat istiadat tanah leluhur kami, bukan agama.
"Setelah pemilu, saya Andy Rompas akan menyelesaikan ini secara adat. Itu saja dari saya."tandasnya.
Namun demikian, hal tersebut belum terkonfirmasi.
Seperti diketahui, sebelumnya juga Habib Bahar sempat melakukan siaran langsung dalam kanal You Tube miliknya.
Dalam siaran langsung tersebut, ada salah satu penonton yang bertanya terkait perseteruan dengan Panglima Manguni Andy Rompas.
Alih-alih menunjukan respon serius, Habib Bahar malah dengan santai mengatakan bahwa terlalu mahal auman singa untuk melayani seekor domba.
"Terlalu mahal auman singa untuk melayani seekor domba," ucap Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id, Rabu, 31 Desember 2024.