Massa Apdesi Rusak Pagar Gedung DPR, Demo Revisi UU Desa Agar Bisa Jabat 3 Periode

Massa Apdesi Rusak Pagar Gedung DPR
Sumber :
  • istimewa

Siap – Massa demo dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

UP Membara, Eks Rektor hingga Mahasiswa Kompak Lawan Bos Yayasan: Jangan Semena-mena

Dalam tuntutannya mereka meminta agar DPR mengesahkan Revisi UU Desa. Dalam Revisi tersebut, Apdesi mengusulkan agar masa jabatan kepala desa diubah menjadi 9 tahun, serta dapat diemban selama 3 periode, sehingga anggaran desa menjadi 10 persen dari APBN.

Aksi demo yang digelar Apdesi kemarin diketahui berakhir ricuh, sejumlah massa aksi terlihat melakukan pembakaran dan pengrusakan pagar gedung DPR.

BBM Langka dan Ikan Beku Marak di Pasaran, Nelayan Demo DPRD Provinsi Kalbar

Polda Metro Jaya saat ini tengah menyelidiki kerichan massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Hingga melakukan pengrusakan terhadap pagar gedung DPR dan pembakaran.

"Ya, pasti (diselidiki), kita punya dokumentasi. Tapi kan pelan-pelan ya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat dimintai keterangannya oleh wartawan.

Ketika Pengamat Sepakbola Malaysia Berikan Pujian Setinggi Langit Garuda Muda, Lolos Piala Dunia Buka Karena Kebetulan?

Kendati begitu, Karyoto menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum menangkap peserta unjuk rasa yang sempat membuat kericuhan. Namun, dia menduga mereka telah mempersiapkan alat untuk melakukan perusakan.

"Ya, sampai saat ini tidak ada, belum ada (yang ditangkap). Nanti memungkinkan kita melihat kerusakan kita minta pertanggungjawaban," ucapnya.

Lebih lanjut Karyoto juga memastikan hingga aksi unjuk rasa berakhir tidak ada anggota kepolisian yang terluka. Walaupun sempat dilempari botol hingga batu oleh massa pada saat aksi unjuk rasa tersebut.

"Alhamdulillah, nggak ada (anggota terluka). Kita kan dilengkapi dengan helm, tameng, kita bisa ngeliat ke atas ada lemparan batu-batu dan botol, kalau botol sih saya rasa kalau kena nggak papa kecuali kalau ada isinya," tukasnya.