Lagi-lagi soal Pungli SMA Negeri Depok, HTA Auto Ngegas: Sekolah Bukan untuk Memeras!

Ilustrasi pungli di SMA negeri Kota Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tanke Allo kembali menerima laporan soal adanya dugaan pungutan liar atau pungli, di SMA negeri. Disinyalir modusnya pun sama, yakni sumbangan sukarela.

Ogah Gini-gini Aja, 800 Mahasiswa Depok Sebut Program Kuliah Gratis Supian-Chandra Realistis

Saking dongkolnya dengan aduan tersebut, pria yang akrab disapa HTA itu menuding bahwa SMA negeri di Kota Depok telah mejadi tempat untuk memeras wali murid.

"SMA negeri di Kota Depok sudah berubah fungsi menjadi tempat untuk memeras orang tua murid, melalui kedok sumbangan sukarela," katanya pada Rabu, 27 September 2023.

Dukung Program Presiden, AKBP Deddy Kurniawan Ultimatum Pelaku Pungli di Lampung Utara

Menurut laporan yang ia terima, orang tua murid terpaksa mengikuti aturan yang diputuskan oleh pihak sekolah bersama komite.

"Orang tua murid dengan terpaksa mengikuti apa yang diputuskan oleh sekolah bersama dengan komite sekolah. Ini kalau sudah seperti ini komite sekolah harus dievaluasi, kalau perlu dibubarkan," tegasnya.

Depok Sama-Sama Berlari, Jurus Jitu Supian-Chandra Dongkrak Pariwisata di Kota Belimbing

Lebih lanjut politisi PDIP itu menyebut ada beberapa SMA negeri yang diduga melakukan pungli dengan kedok sumbangan sukarela.

"Ini kan sudah nggak bener. Ada lagi di SMA berapa tuh yang di Cipayung ya, diputuskan bersama bahwa sumbangan sukarela, tetapi nominalnya dipatok Rp 1,9 juta, entah itu untuk sumbangan apa," kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title