Habib Bahar Berhasil Pancing Kemunculan Andy Rompas Sampai Melakukan Tindakan Hal Tak Terduga!
- Istimewa
Siap –Pasca kerusuhan Bitung yang memicu konflik antara massa pro Palestina dan Manguni Makasiouw, kisah menegangkan melibatkan Andy Rompas dan Habib Bahar terus berlanjut.
Dalam kisah yang tak kunjung usai, Habib Bahar nekat melemparkan pernyataan kontroversial untuk memancing Andy Rompas keluar dari persembunyiannya.
Dengan sindiran tajam, Habib Bahar mencibir pimpinan ormas adat Sulawesi Utara Manguni Makasiouw sebagai sosok yang cemen.
“Pembesarnya itu ada di Jakarta, saya masih cari sampai sekarang. Tato doang tapi ngumpet,” ujar Habib Bahar dengan tegas.
Ternyata, sindiran itu berhasil. Andy Rompas yang gerah dengan fitnah dan makian, akhirnya menyatakan kesiapannya untuk bertemu.
Melalui akun Facebook pribadinya, ia mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri perdebatan.
“Selama berduka, saya ini terus dimaki dan difitnah, sudah waktunya Minahasa bergerak,” ungkap Andy Rompas.
Konfrontasi tak hanya terjadi verbal, namun juga melalui tantangan langsung dari Andy kepada Habib Bahar.
Pimpinan ponpes Tajul Alawiyyin itu menantang Bahar untuk pulang ke Minahasa, menunjukkan siapa yang lebih diterima di kampung halamannya.
“Woi Bahar, mari pulang ke Minahasa, warga yang baik itu yang bisa diterima di kampungnya, kita tunggu ngana,” serunya.
Di tengah perang kata-kata, Andy Rompas juga menegaskan penolakannya terhadap wacana pembubaran Manguni Makasiouw yang telah menjadi perjuangannya.
“Yang bisa membubarkan kami, cuma Tuhan Yesus, ingat itu,” tegasnya.
Menandaskan bahwa keteguhan keyakinan tetap menjadi poin tak tergoyahkan dalam perjalanan perjuangannya.
Dengan dramatisasi peristiwa dan konflik yang terus berkembang, Sulawesi Utara menjadi sorotan utama, akan kelanjutan dari pertarungan sengit antara Habib Bahar, Andy Rompas, dan Manguni Makasiouw.