Sumpah Habib Rizieq soal Pembantaian 6 Laskar FPI: Akan Kami Kejar Dunia Akhirat!

Habib Rizieq soal pembantaian 6 laskar FPI
Sumber :
  • Tangkapan layar IBTV

Siap – Habib Rizieq kembali menegaskan, bahwa dirinya tak akan tinggal diam dengan peristiwa pembunuhan yang dialami enam laskar FPI di KM 50 beberapa waktu lalu. 

Sederhana Banget, Eman Sulaeman Hakim yang Bebaskan Pegi Setiawan Cuma Punya 1 Motor, Nih Rinciannya

"Sebagaimana saya sampaikan, saya sudah bersumpah berkali-kali bahwa para pelaku pembantaian 6 laskar di KM 50 akan kami kejar dari dunia sampai akhirat," katanya dikutip dari tayangan video IBTV.

Mantan petinggi FPI itu memastikan, bahwa dirinya akan terus menuntut keadialan atas kejadian tersebut.

Sindiran Habib Rizieq soal CCTV yang Raib di Kasus Vina Cirebon: Giliran Nilang CCTV-nya Ada

"Kita tidak akan pernah diam. Mau nasional mau internasional akan kita kejar. Saya enggak peduli. Mereka mau marah mau melakukannya lagi silahkan," tegasnya.

Menurut Habib Rizieq, apa yang dialami oleh enam laskar FPI itu adalah perbuatan keji.

Susno Duadji Semprot Kadiv Humas Polri soal Kasus Pegi Setiawan: Keterlaluan Ini Anak

"Jadi bagi kami bahwa para pembantai laskar di KM 50 mereka adalah penjahat kemanusiaan." 

"Mereka telah melakukan pelanggaran HAM berat, yaitu di mana mereka menyergap tanpa hak kemudian mereka menculik, menyiksa, membunuh kemudian memfitnah. Ini kejahatan luar biasa," sambungnya. 

Dalam video tersebut, Habib Rizieq juga menyinggung soal pembubaran ormas Front Pembela Islam atau FPI.

"Eh udah begitu organisasinya dibubarkan, eh ditambah lagi pimpinan-pimpinan FPI-nya ditangkapi. Ini enggak bisa dibiarkan. Kita lihat aja," ujarnya. 

Habib Rizieq berharap, keadilan itu akan didapat setelah muncul sosok presiden baru, pengganti Jokowi.

"InsyaAllah nanti 2024 kita mendapat pemimpin yang baik, semua pelaku KM 50 akan kita kejar. Biar mereka semua membusuk dalam penjara," ujarnya.

"Jadi jangan jangan berpikir kita akan bernegosiasi, kita akan deal, kita akan damai, oh nggak, enggak. Ini urusan nyawa. Kami akan kejar mereka dari dunia

sampai akhirat," katanya.

Ia lantas mengingatkan soal pedihnya azab bagi mereka yang berbuat dzolim. 

"Di akhirat pelaku-pelaku pembantaian orang beriman semacam ini tentu siksanya teramat pedih."