Faisal Basri Ungkap Kenaikan Pajak Luhut Bakal Memperburuk Kesejahteraan Rakyat

Faisal basri
Sumber :
  • Youtube novel baswedan

Siap –Ekonom senior Faisal Basri mengkritik rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menaikkan pajak kendaraan bermotor dan kendaraan listrik

Tarif PPN 12 Persen Mulai 2025, Transaksi Uang Elektronik Ikut Kena Pajak?

Menurut Faisal, kenaikan pajak tersebut akan memperburuk utang negara dan kesejahteraan rakyat.

Faisal menjelaskan, utang negara Indonesia saat ini sudah mencapai Rp 6.000 triliun. Utang tersebut sebagian besar digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Penolakan Kenaikan PPN 12 Persen Menguat, Publik Khawatir Daya Beli Melemah

Kenaikan pajak kendaraan bermotor dan kendaraan listrik akan menambah beban masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. 

Hal ini akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Bapenda Kota Pontianak Tertibkan Reklame Mitsubishi Tak Bayar Pajak

Selain itu, kenaikan pajak tersebut juga akan mengurangi penerimaan negara. Padahal, penerimaan negara sangat dibutuhkan untuk membayar utang dan membiayai pembangunan.

"Kenaikan pajak kendaraan bermotor dan kendaraan listrik akan memperburuk utang negara dan kesejahteraan rakyat," kata Faisal dalam wawancara dengan kanal YouTube Novel Baswedan, Rabu 24 Januari 2024

Halaman Selanjutnya
img_title