Polres Metro Depok Ringkus Pemalsu STNK, Begini Modusnya

Ilustrasi STNK
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Polres Metro Depok berhasil mengungkap kasus pemalsuan surat dan kendaraan bermotor dengan mengamankan dua tersangka utama, yakni Andika Setiawan dan M. Tarmizi. 

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Mahoni Tumbang di Depok Timpa Pengendara Motor

Keduanya diamankan dari dua lokasi berbeda, yakni Perum Citra Lake, Jalan Raya Bogor Jakarta, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, serta Perumahan Villa Gading Parung, Kelurahan Pemekarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula ketika pelaku menawarkan penjualan sepeda motor merek Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi F 2051 FAZ, lengkap dengan STNK dan BPKB atas nama Nurhaya. Penawaran ini dilakukan melalui akun Facebook pelaku Fahmi Indra dengan harga sebesar Rp8,3 juta.

Polres Metro Depok Rekayasa Arus Lalu Lintas Saat Apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob

Aksi pelaku Andika Setiawan terbongkar saat dia melakukan pertemuan dengan calon pembeli di Perum Citra Lake, Jalan Raya Bogor Jakarta, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan. 

Dari informasi yang diperoleh dari Andika Setiawan, polisi berhasil mengidentifikasi adanya pelaku lain yang terlibat dalam pengecatan ulang bodi sepeda motor sebelum dijual. 

Depok jadi Barometer di Pilkada 2024, Aher : Syaikhu-Ilham yakin Menang di Jawa Barat

Pelaku ini adalah Tarmizi, yang juga diamankan di rumahnya di Perumahan Villa Gading Parung Blok P, No. 9, Kelurahan Pemekarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

"Ikuti kedua pelaku dan barang bukti, kami membawa mereka ke Polres Metro Depok untuk pengusutan lebih lanjut," ungkap Iptu Made Budi.

Hasil penyidikan menunjukkan bahwa pelaku Andika Setiawan sudah melakukan pembelian sepeda motor dari seseorang bernama Ahok Gun sebanyak tiga kali, kemudian menjualnya kembali. 

Selain itu, pelaku Andika Setiawan juga memperoleh STNK dan BPKB palsu dengan membayar Rp700 ribu kepada pemilik asli STNK dan BPKB, Nurhaya. 

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengganti nomor kerangka, nomor mesin, dan nomor polisi sepeda motor Beat sesuai dengan dokumen palsu yang dimilikinya.

Kasus pemalsuan surat dan kendaraan bermotor ini sedang dalam pengusutan lebih lanjut oleh Polres Metro Depok, dan pelaku-pelaku utama, Andika Setiawan dan M. Tarmizi, telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.