Isu Pemakzulan dan Kenaikan Pajak Hiburan Memanas di Pemilu, LBP: Gunakan Akal Sehat

Potret Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Memanasnya suhu politik menjelang pencoblosan Pilpres 2024 pada Februari mendatang dengan beragam isu seperti pemakzulan hingga kenaikan pajak hiburan membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP angkat bicara.

Presiden AS Joe Biden Bakal Mengutus Enam Perwakilannya untuk Hadir di Pelantikan Prabowo

Luhut menyebutkan bahwa belakangan ini dirinya melihat berbagai macam polemik yang beredar luas ditengah masyarakat dari mulai pemakzulan hingga naiknya pajak hiburan.

Terkait kenaikan pajak hiburan, kata Luhut, dirinya sudah mendengar sejak beberapa waktu lalu, karenanya, Ia langsung mengambil inisiatif dengan mengumpulkan instansi terkait untuk membahas masalah ini.

Warga Depok Catat, Pemerima Amplop 'Serangan Fajar' untuk Pilkada Bisa Dipidana

"Saya berpendapat wacana ini perlu ditunda dulu pelaksanaannya,untuk kami evaluasi bersama apa dampaknya pada rakyat. Terutama mereka para pengusaha kecil," kata Luhut seperti dikutip dari akun Instagram@luhutpandjaitan.

"Yang perlu masyarakat ketahui adalah, industri hiburan bukan hanya berisi karaoke dan diskotik saja. Ada banyak pekerja yang sumber penghasilannya bergantung pada para penyedia jasa hiburan baik skala kecil sampai menengah. Atas dasar itulah, saya merasa belum ada urgensi untuk menaikkan pajak ini," sambung Luhut.

Langkah Luhut Tekan Polusi Udara di Jakarta, 13 PLTU Batubara bakal Ditutup

Kemudian lanjut Luhut, tentang suara suara sumbang terkait penyelengaraan Pemilu 2024 juga tak luput dati perhatiannya.

"Saya ingin seluruh rakyat Indonesia paham bahwa masih banyak program kerja yang harus kami selesaikan, ketimbang harus ikut campur dalam penyelenggaraan pemilu yang merupakan ranah KPU serta Bawaslu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title