Pemakzulan Jokowi Berpotensi Picu Kerusuhan dan Ancam Demokrasi

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube anak bangsa tv

Siap –CEO Anak Bangsa TV Rudi S Kamri memberikan pandangan terkait usulan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Saiful Mujani.

Terlambatnya PDIP Pecat Jokowi, Pengamat: Kalau Sudah Mantan Presiden Bagi Saya Tak Terlalu Fantastis

Menurut Rudi, pemakzulan Jokowi berpotensi menimbulkan kerusuhan dan mengancam demokrasi di Indonesia. 

Ia menilai, usulan pemakzulan tersebut tidak realistis dan tidak memiliki dukungan yang kuat dari partai-partai politik.

Jokowi dan Keluarga Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Akhirnya Telur Pecah, Mega Siap......

"Saya tidak yakin partai-partai yang sekarang berlawanan dengan Jokowi, termasuk PDI Perjuangan, mau melakukan hal itu. Punyakah mereka keberanian untuk melakukan impeachment?" kata Rudi dalam kanal YouTube Anak Bangsa TV, Senin 15 Januari 2024

Selain itu, Rudi juga khawatir bahwa respon publik terhadap pemakzulan Jokowi akan ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang ingin menimbulkan keos. 

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Pecat Joko Widodo dari Keanggotaan Partai

Ia menyebut, hal ini dapat berpotensi memicu kerusuhan dan mengancam stabilitas nasional.

"Saya mengkhawatirkan dampaknya, terutama respon publik yang akan merasa ketakutan kalau terjadi hal-hal yang mengganggu stabilitas nasional," kata Rudi.

Oleh karena itu, Rudi mengusulkan solusi lain yang lebih realistis dan tidak menimbulkan instabilitas politik. 

Ia meminta tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh bangsa, dan lembaga-lembaga negara untuk memberikan teguran kepada Jokowi agar bersikap netral dalam Pemilu 2024.

"Saya mengusulkan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh bangsa, dan lembaga-lembaga negara yang selevel dengan presiden untuk memberikan teguran kepada presiden," kata Rudi.

Rudi berharap, solusi yang ia usulkan dapat menjaga stabilitas politik dan demokrasi di Indonesia. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu pemakzulan Jokowi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.