Viral Soal Pencopotan APK di Depok dan Tudingan Tembang Pilih, Ternyata Begini Kronologisnya

Potret ilustrasi alat peraga kampanye (APK) di tempat umum
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Terkait video viral sejumlah kader dan Relawan PDIP Cekcok soal pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) di bilangan jalan Margonda lantaran menduga ada tembang pilih terkait hal tersebut jadi sorotan berbagai pihak.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

Berdasarkan keterangan dari salah satu petugas taman yang bertugas saat itu dan enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa tudingan soal tembang pilih itu sebenarnya tidak benar.

Pasalnya, kata Dia, kegiatan itu sudah berjalan sebelumnya sejak kamis kemarin dan kami hanya melakukan penertiban APK yang berada di wilayah taman kota dan di pohon.

PDIP Jalin Komunikasi dengan Cak Imin Bahas Pilkada : Kami Cari Kesepakatan

Karena sebelumnya kami juga sudah berkordinasi dengan pihak bawaslu terkait adanya pemasangan APK disejumlah pohon dan taman.

"Semua APK yang ditemukan berada di areal taman dan pohon kami tertibkan dan tidak tembang pilih alias semuanya ditertibkan," katanya kepada siap.viva.co.id, Jumat 12 Januari 2024.

Puan Sebut PDIP Berpeluang Usung Kadernya di Pilgub Jakarta, Figur Ini Masih Dipertimbangkan

Dalam perda nomor 11 tahun 2022 tentang perlindungan pohon jelas tertulis bahwa dilarang memaku pohon dan menempelkan iklan poster atau sejenisnya.

Sementara dalam Perda nomor 5 tahun tentang ketertiban umum juga berbunyi bahwa setiap orang dilarang menempel menggantungkan benda benda disepanjang jalur hijau, taman kota dan tempat umum kecuali dengan izin pejabat yang berwenang.

"Jadi kami hanya menyasar APK yang menempel di pohon dan taman sesuai dengan yang ada dalam aturan saja dan itu pun semua APK tidak tembang pilih," terangnya.

Jadi, lanjut Dia, pihaknya hanya menjalankan tugas dalam kegiatan yang ada, tidak ada maksud tembang pilih atau terkait dengan partai politik apapun.

"Prinsipnya kami hanya menjalankan tugas saja, dan itupun kami lakukan di wilayah - wilayah yang sudah ditentukan seperti taman dan pohon," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, viral di media sosial video sejumlah kader dan relawan PDIP terlibat cekcok dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.

Mereka protes lantaran atribut partainya dicopot secara sepihak. Ketegangan antara kubu PDIP dengan petugas DLHK itu terjadi di kawasan Margonda pada Jumat, 12 Januari 2024. 

Ketegangan antara kubu PDIP dengan petugas DLHK itu terjadi di kawasan Margonda pada Jumat, 12 Januari 2024. 

Dalam video yang beredar terlihat, beberapa orang mengenakan kemeja PDIP terlibat cekcok mulut dengan sejumlah pria yang disebut-sebut petugas DLHK. 

Mereka protes, lantaran hanya atribut PDIP yang dicopot, sementara bendera partai lain tak digubris. 

"Nih orangnya nih, yang nyopotin bendera PDIP," kata sejumlah orang dalam video yang beredar ini.