Lukman Hakim: Aktivis 98 Turun Perkuat Usawahan Muda Ultra Mikro

Potret Jubir aktivis 98 Lukman Hakim Pilliang
Sumber :
  • Siap.viva.co.id/istimewa

Terbukti selama terjun bersama di dalam Program Relawan Menjemput UMKM, telah didapatkan problem yang sangat disayangkan hampir merata terjadi.

Waspada Pembeli Fiktif di Marketplace, Kenali Cirinya!

Bahwa mereka-pelaku usaha muda ultra mikro sangat minim mendapatkan bimbingan penguatan edukasi usaha dan belum memahami kegunaan dan manfaat NIB.

“Kami bersama mahasiswa-mahasiswi di ruang-ruang menara gading perguruan tinggi berdiskusi dan terjun langsung berdasar keilmuan yang dimiliki menularkan penguatan pelaku usaha muda ultra mikro.

Konsumen Senang, Pedagang Riang: Ini Tips Belanja di Pasar Digital

Mereka mendapati pengalaman sendiri, menemukan problem langsung sesamanya anak muda diantaranya minim sosialisasi kegunaan dan manfaat NIB serta butuh bimbingan berusaha,"ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama. Koordinator Nasional KAPT Bambang J Pramono menyampaikan minimnya sosialisasi NIB dan bimbingan berusaha juga terjadi di berbagai daerah khususnya pelaku usaha ultra mikro khususnya pelaku usaha muda.

Menteri Teten Optimis UMKM Otomotif Bisa Gebrak Pasar di Tengah Gempuran EV

“Kami, menemukan hal serupa- minimnya sosialisasi manfaat dan kegunaan NIB di berbagai daerah khususnya pelaku usaha muda ultra mikro. Sangat disayangkan memang kondisi ini terjadi," kata Bambang.

Meski demikian, Bambang sangat mengapresiasi daerah yang sukses melakukan penguatan dan peduli memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha ultra mikro seperti di Jawa Tengah, khususnya ketika dipimpin Ganjar Pranowo dengan program Lapak Ganjar dan Creative Hub. Program tersebut tentunya dapat diduplikasi di seluruh wilayah Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title