Anies Sebut Gaji PNS, TNI, dan Polri Jarang Naik saat Debat Capres 2024, Ini Respons Jokowi

Siap – Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait gaji PNS, TNI, dan Polri yang jarang naik selama pemerintahannya.

Menurut Jokowi, kenaikan gaji tersebut mesti dilakukan berdasarkan situasi fisikal dan perekonomian Indonesia.

"Ekonominya, 'kan, berbeda-beda. Kita memutuskan menaikkan enggak menaikkan dengan pertimbangan yang matang," kata Jokowi kepada wartawan di Depok, usai melakukan peresmian tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Senin, 8 Januari 2024.

Jokowi mengungkapkan, jika fisikal ekonomi tertekan maka kenaikan gaji tidak bisa dilakukan.

Fisikal tertekan, kata Jokowi, bisa lantaran beberapa faktor eksternal.

"Misalnya kemarin ada Covid-19, ada perang dagang, kondisi geopolitik yang tidak memungkinkan, ya, tidak mungkin kita lakukan," katanya.

Untuk diketahui, pada debat capres ketiga Pilpres 2024 kemarin, 7 Januari 2024, Anies Baswedan membandingkan kenaikan gaji era Jokowi dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anies mengungkapkan, selama masa SBY kenaikan gaji PNS, TNI, dan Polri sebanyak sembilan kali.

Sedangkan masa Jokowi hanya tiga kali yakni pada 2015, 2019, dan 2024.

Anies juga mengatakan kenaikan gaji era SBY justru jauh lebih besar dibandingkan Jokowi.